Intel Janjikan Ultrabook Layar Sentuh Rp 5 Juta Tahun Ini

thenextweb.com

KOMPAS.com — Laptop tipis jenis Ultrabook memang menggoda, tapi masih berada di luar jangkauan kantong kebanyakan konsumen. Oleh Intel, hal tersebut dikatakan bakal segera berubah.

Dikutip dari The Next Web, dalam sebuah acara di ajang pameran CES 2013 hari Senin (7/1/2013), raksasa chip tersebut mengklaim bahwa menjelang akhir 2013, konsumen akan bisa menikmati Ultrabook seharga kurang dari 599 dollar AS atau Rp 5,7 juta yang dilengkapi layar sentuh.

Sementara itu, Ultrabook jenis convertible yang bisa berubah menjadi tablet disebut akan menyentuh titik harga 799 dollar AS atau sekitar Rp 7,6 juta. Intel juga menjanjikan daya tahan baterai "sepanjang hari".

Ultrabook yang kini dijual pada kisaran harga 1.000 dollar AS diperkirakan akan turun ke tingkat harga yang sebanding dengan tablet, bukan laptop karena perangkat ini memang ditujukan untuk "menginvasi" pasar tablet. Dengan kemampuan touchscreen, garis batas antara Ultrabook dan tablet pun bisa memudar.

Ini berarti Ultrabook berpotensi mengganggu pasar tablet berbasis Windows 8 yang baru saja terbentuk. Akan tetapi, hal tersebut tidak dipandang negatif oleh Intel yang prosesor buatannya dipakai oleh Ultrabook. Sebaliknya, kebanyakan tablet memiliki prosesor berbasis ARM yang merupakan saingan Intel di segmen ini.

Desain referensi Intel untuk Ultrabook masa depan mencantumkan komponen layar yang bisa dilepas untuk berubah menjadi tablet dengan cepat. Nantinya, menurut Intel, perangkat ini akan dijual dengan harga 799 dollar AS hingga 899 dollar AS.