Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2013, 08:10 WIB
Aditya Panji

Penulis

CNET Logo WhatsApp

KOMPAS.com — Aplikasi pesan instan WhatsApp harus berurusan dengan hukum privasi karena dianggap memaksa pengguna untuk memberi akses daftar kontak di ponsel, Senin (28/1/2013). Para peneliti teknologi dari Belanda dan Kanada menemukan bahwa WhatsApp menyimpan nomor telepon non-pengguna.

Pelanggaran itu dilaporkan oleh Kantor Komisaris Privasi Kanada dan Lembaga Perlindungan Data Belanda dalam laporan bersama pengaduan penyalahgunaan informasi pribadi oleh perusahaan internet.

Kedua lembaga itu mengatakan, WhatsApp melanggar Undang-Undang Privasi karena pengguna diharuskan memberi akses ke semua nomor telepon dalam daftar kontak atau buku alamat. Selain merugikan pengguna aplikasi, hal ini juga merugikan non-pengguna WhatsApp yang nomor teleponnya telah diakses.

"Hal ini bertentangan dengan hukum privasi," kata Jacob Kohnstamm, Ketua Lembaga Perlindungan Data Belanda, seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, baik pengguna maupun non-pengguna WhatsApp harus memiliki kendali atas data pribadi mereka. Pengguna juga harus diberi pilihan soal keputusan untuk membagi daftar kontak dengan WhatsApp.

Menurut para peneliti teknologi dari Kanada dan Belanda, WhatsApp sebelumnya telah berkomitmen mengubah kebijakan untuk melindungi privasi penguna. Lembaga Perlindungan Data Belanda berjanji untuk terus memantau dan tak segan-segan memberi hukuman jika tim pengembang WhatsApp masih melakukan pelanggaran privasi.

Pihak pengembang aplikasi WhatsApp hingga kini belum memberi pernyataan resmi.

WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform terpopuler yang tersedia untuk iPhone, Android, BlackBerry, Windows Phone, hingga ponsel fitur. Memiliki 100 juta pengguna aktif harian, WhatsApp juga bisa digunakan untuk mengirim dan menerima file audio, foto, dan video berdurasi singkat.

WhatsApp Inc didirikan pada 2009 oleh Brian Acton and Jan Koum, dua pemuda mantan karyawan Yahoo! yang saat ini tinggal di Santa Clara, California.

Pada hari terakhir tahun 2012 atau tepatnya 31 Desember 2012, trafik WhatsApp mencatat rekor baru karena mencapai 18 miliar pesan. Saat itu ada 7 miliar pesan yang masuk dan 11 miliar pesan yang keluar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teknisi Oppo Bongkar Reno 10 dan Pasang Lagi dalam 30-an Menit

Teknisi Oppo Bongkar Reno 10 dan Pasang Lagi dalam 30-an Menit

Gadget
Nama 'Taylor Swift' Paling Banyak Di-googling gara-gara Game Teka-Teki Ini

Nama "Taylor Swift" Paling Banyak Di-googling gara-gara Game Teka-Teki Ini

Internet
Oppo Pad 2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Oppo Pad 2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Gadget
8 Keunggulan iOS 17 Dibanding iOS 16, Salah Satunya Lebih Menarik dalam Berbagi

8 Keunggulan iOS 17 Dibanding iOS 16, Salah Satunya Lebih Menarik dalam Berbagi

Software
6 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Delay di iPhone dan Android

6 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Delay di iPhone dan Android

Software
Skor Benchmark Chip Apple A17 Pro di iPhone 15 Pro Max Kalah dari HP Android Ini

Skor Benchmark Chip Apple A17 Pro di iPhone 15 Pro Max Kalah dari HP Android Ini

Gadget
Cara Main Game Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Cara Main Game Teka-teki Taylor Swift di Google buat Tebak Lagu Album 1989 Taylor's Version

Internet
Cara Mengaktifkan Mode StandBy di iOS 17, Mirip Always on Display di Android

Cara Mengaktifkan Mode StandBy di iOS 17, Mirip Always on Display di Android

Software
Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

e-Business
2 Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Aplikasi KAI Access dan Website

2 Cara Beli Tiket Kereta Bandara via Aplikasi KAI Access dan Website

e-Business
PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis

PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis

Game
Video Musik 'Get Him Back' Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Video Musik "Get Him Back" Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Gadget
Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?

Game
Fitur Baru 'Flows' di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

Fitur Baru "Flows" di WhatsApp Business, Bisa Beli Tiket Kereta dan Pesan Makan Langsung dari WA

e-Business
Gen Z Amerika Pilih Jadi 'Influencer' dan Rela Resign dari Pekerjaan

Gen Z Amerika Pilih Jadi "Influencer" dan Rela Resign dari Pekerjaan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com