Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2013, 11:18 WIB
Penulis Aditya Panji
|
EditorReza Wahyudi

RIM CEO BlackBerry Thorsten Heins memamerkan perangkat BlackBerry 10 dalam ajang BlackBerry World 2012 di Orlando, Florida, AS, Selasa (1/5/2012).

KOMPAS.com - Sudah 29 tahun produsen ponsel BlackBerry mengusung nama perusahaan Research In Motion (RIM). Di akhir Januari 2013, Research In Motion membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti nama perusahaan menjadi BlackBerry.

Hal ini diikuti oleh perubahan kode saham di lantai bursa. Perusahaan itu akan dikenal dengan kode "BBRY" di Nasdaq, AS, dan "BB" di Toronto Stock Exchange, Kanada.

BlackBerry awalnya adalah merek dagang untuk produk dalam genggaman nirkabel, yang pada mulanya berupa pager surat elektronik yang dirilis tahun 1999. BlackBerry kemudian berevolusi menjadi telepon genggam, dan tersohor karena fitur push mail dan aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger.

Saat serangan terorisme 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS), atau lebih dikenal dengan peristiwa 9/11, semua jaringan operator seluler mengalami gangguan, namun jaringan BlackBerry tetap berjalan baik. Media massa di AS memuji kehebatan BlackBerry. Seorang Oprah Winfrey pun mengatakan pada 2003, BlackBerry adalah gadget favoritnya.

BlackBerry, nama yang enak didengar, merepresentasikan desain ponsel yang kala itu selalu hadir dalam warna hitam. Tombol kecil pada papan ketik jadi ciri khas tersendiri. Nama BlackBerry lebih terkenal dibandingkan Research In Motion ataupun RIM.

2002: Masa kejayaan dimulai

Era BlackBerry dimulai pada Maret 2002, ketika RIM meluncurkan BlackBerry 5810. Ia perangkat genggan pertama dari RIM yang mendukung jaringan nirkabel GSM dan GPRS. Ponsel ini ditujukan ke segmen korporasi. Layar masih monokrom, dan pengguna harus menancapkan headset lalu memasangnya di telinga jika ingin melakukan panggilan telepon. 

 

BlackBerry 5810 yang dirilis pada 2002

Perusahaan asal Kanada itu lantas mempermudah kegiatan panggilan telepon, dengan menyematkan hardware audio built-in di ponsel mulai dari BlackBerry 6710. Terobosan nyata ditunjukan pada seri 7200 dan 7700 tahun 2004. Kedua ponsel itu tak hanya ditujukan untuk segmen korporasi, namun sudah pro segmen konsumen.

BlackBerry kemudian mengalami pembaruan dengan layar berwarna, desain elegan, dan konsisten dengan menyediakan tombol fisik pada papan ketiknya.

Sukses besar diraih ketika RIM melahirkan BlackBerry seri Curve, Pearl, hingga Bold untuk segmen konsumen menengah ke atas.

RIM semakin kuat dengan menguasai pasar di segmen korporasi. Mereka menandatangani kerjasama eksklusif di sana-sini, dengan perusahaan multinasional yang membekali karyawannya ponsel BlackBerry lengkap dengan layanan nirkabel BlackBerry Internet Service (BIS).

2006 sampai 2007

RIM memang masih berada di puncak kejayaan, namun di masa itu, secara tak sadar mereka mulai menabur benih kemunduran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com