Excelcomindo juga terus membantu mengembangkan industriawan kreatif. Caranya dengan menyediakan ”toko aplikasi” hingga mendampingi developer lokal untuk
Bekerja sama dengan The Mobile Gamer (TMG), perusahaan
Meski potensi bisnis dari industri kreatif ada di depan mata, juga telah ada dukungan internet, perangkat keras dan lunak, ada pula yang menunggu momen terbaik. Walau tak asal menunggu, tetapi juga mempersiapkan diri.
”Tidak dapat dibantah banyak orang Indonesia yang kreatif. Karyanya diakui di dunia luar, seperti menggarap adegan di film
Sebanyak 30-60 stasiun televisi lokal diperkirakan segera tayang dalam beberapa tahun ke depan. Tentu saja tak melulu berisi pemberitaan atau sekadar sinetron dari pagi hingga pagi lagi, tetapi diharapkan dapat menayangkan konten animasi, terutama yang mendidik anak Indonesia.
Dengan sekolah Asia Animation-nya, Soegeng Setyo, akrab dipanggil Mas Soegeng, berharap mencetak 15-20 grup animator dalam tiga tahun mendatang. Tiap grup akan terdiri atas 8-10 orang.
Mengapa harus tim besar? Menurut Mas Soegeng, supaya produksinya berkelanjutan sekaligus efisien. Sebagai gambaran, serial animasi
”Jadi, selama delapan bulan ini pabrik animasi kami belum berproduksi,” ujar Mas Soegeng. Meskipun demikian, Mas Soegeng paham betapa industri animasi akan berkibar di negeri sendiri dalam beberapa tahun mendatang.
Saat ini, Mas Soegeng telah menginvestasikan dana miliaran rupiah untuk pabrik animasinya. Di Bumi Serpong Damai, sekolah tersebut telah berdiri di rumah toko miliknya. Belasan unit komputer merek ternama melengkapi sekolah tersebut. Namun, ia belum mendapatkan pengembalian modal.