Mas Soegeng pun menjelaskan, ketika sebuah grup animasi menuntaskan pelajaran langsung dibuatkan perusahaan. ”Kemudian dimasukkan orang pemasaran dan administrasi. Kesulitan para seniman itu terkadang tidak mengerti bisnis dan kurang profesional,” ujarnya.
Keberadaan pemasaran, menurut Mas Soegeng, sangat penting, untuk meraup bisnis iklan. ”Saya rasa pendapatan pabrik animasi awalnya tak cukup dari film animasi. Kira-kira 40-50 persen dari iklan dulu,” katanya.
Mas Soegeng menunjukkan ada industri kreatif yang membutuhkan pendampingan bisnis. Jadi, tidak sekadar persoalan penguasaan teknologi, tetapi juga komersialisasi oleh karena label industri yang melekat padanya.
Atau istilah kerennya,