Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2013, 08:17 WIB
EditorWicaksono Surya Hidayat

AFP PHOTO FILES/LEHTIKUVA / Markku Ulander CEO Nokia Stephen Elop.


KOMPAS.com — CEO Nokia Stephen Elop agaknya memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan perasaannya terhadap iPhone.

Seperti dilaporkan oleh Cnet, minggu lalu Elop hadir dalam sebuah wawancara dengan TV Finlandia.

Dalam tayangan yang disiarkan langsung tersebut, host acara, Hjallis Harkimo, terlihat berulang kali bertanya mengenai Nokia 928 yang dikabarkan bakal dirilis di Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Elop yang mengaku tak tahu-menahu mengenai Nokia 928 berusaha berkelit dan mengarahkan pembicaraan ke Lumia 620, handset Windows Phone low-end yang diperkenalkan Januari lalu.

Mungkin lantaran kesal tak mendapatkan jawaban yang dikehendaki, sang pembawa acara lantas mengeluarkan iPhone miliknya di depan Elop yang segera menyahut, "Aduh, betapa memalukan."

"Saya tak menginginkan iPhone, saya mau ponsel Nokia!" seru Harkimo.

"Sini, biar saya pecahkan masalahnya," jawab Elop.

Dia kemudian meraih iPhone dari tangan Harkimo dan melemparkannya. Sejurus kemudian terdengar suara benturan dari luar bidang pandang kamera. "Nah, hilang sudah masalahmu," ujar Elop sambil tertawa.

Seolah tak peduli dengan ponsel miliknya yang baru mencium lantai studio, Harkimo terus mencecar Elop dan memintanya mengganti iPhone tersebut. "Tapi saya mau diganti dengan Nokia 928. Nah, kapan saya akan dapat barang itu?"

Sampai akhir acara, Elop dilaporkan tetap tidak memberi informasi mengenai Lumia 928.

Keseluruhan wawancara berlangsung dengan ringan dan relatif tanpa ketegangan, termasuk dari pembawa acara yang ponselnya dilempar ke lantai di tengah-tengah siaran langsung.

Sulit dikatakan apabila pelemparan iPhone tersebut merupakan kejadian spontan atau sudah direncanakan sebelumnya. Yang jelas, melalui acara ini, Nokia bisa membangun sedikit sensasi mengenai Lumia 928 sekaligus mengejek iPhone. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com