Nasri Tak Menyesal Gabung ke City

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang serang Manchester City, Samir Nasri, tak pernah merasa menyesal telah meninggalkan Arsenal untuk bergabung ke City. Nasri pun tak setuju dengan klaim Manajer City, Roberto Mancini, yang menyebut ia tak pernah latihan dengan serius.

Karier Nasri sebenarnya gemilang pada musim pertama di Etihad dengan membawa The Citizens menjuarai Premier League. Akan tetapi, pada musim keduanya, Nasri mendadak kehilangan sentuhan sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Premier League.

Saat City menang besar empat gol tanpa balas dari Newcastle United, Sabtu (30/3/2013) lalu, Mancini melontarkan kritik terhadap Nasri. Meski diberondong kata-kata pedas dari sang manajer, Nasri tak merasa menyesal bergabung dengan Manchester Biru.

"Arsene Wenger adalah pelatih terhebat yang pernah melatihku. Aku hanya menyesal tak sempat berdiskusi dengan Wenger ketika aku pergi ke Manchester City," tandas Nasri kepada beIN Sport, Senin (1/4/2013).

"Aku tak punya penyesalan apa pun. Aku tak menyesal bergabung dengan Manchester City. Aku ingin bermain dan menunjukkan apa yang aku miliki di di lapangan. Kepergianku dari Arsenal murni karena alasan olahraga," tambahnya.

"Aku sadar ini bukan musim bagus bagiku. Ada banyak alasan. Tetapi, saat Mancini mengatakan aku hanya berlatih 50 persen, itu tidak benar. Aku merasa nyaman bermain melawan Newcastle. Itu adalah waktu ketika aku merasa penampilanku bagus," pungkasnya.