ARBAIN RAMBEY
Pertanyaan yang sangat sering saya dapat di akun Twitter saya adalah bagus mana kamera mirrorless
Jawaban untuk pertanyaan tadi jelas tidak ada karena itu pertanyaan yang tidak berdasar. Mirip pertanyaan ini, kuat mana antara orang Sumatera dan orang Bali? Artinya, orang Sumatera yang mana dan orang Bali yang mana dulu?
MLC seharga Rp 15 juta jelas jauh lebih baik dalam segalanya dibandingkan dengan DSLR seharga Rp 5 juta. Dengan kata lain, sesungguhnya MLC bukanlah kamera aneh atau kamera setara DSLR yang menganut paham ada harga ada mutu. MLC semata DSLR yang dibuang cermin (
Cobalah melepas lensa yang ada pada sebuah DSLR. Di lubang lensa itu, Anda pasti akan melihat sebuah cermin yang dipasang miring. Nah, cermin itulah yang merupakan ciri khas DSLR. Cermin itu memantulkan imaji dari lensa ke
Di era fotografi film, cermin itu wajib hadir sebab hanya itulah ”komunikasi” antara dunia nyata dan mata fotografer. Di dunia fotografi digital, cermin itu tidak diperlukan lagi karena sensor kamera (pengganti film) bisa langsung mengirimkan imaji kepada fotografer baik ke layar LCD maupun ke
Cermin di DSLR membutuhkan sistem yang rumit dan harus sangat akurat. Akibatnya, ada harga tambahan yang harus dibayar pembeli kamera. Maka, MLC sesungguhnya sudah melakukan penghematan dengan pembuangan sistem
Faktanya, MLC memang kecenderungan kamera digital di masa depan. Kini, semua merek kamera besar sudah memiliki MLC setelah Canon akhirnya melepas EOS-M akhir tahun lalu.
Sistem MLC akhirnya meleburkan dua sistem sekaligus, yaitu DSLR dan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.