Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Galaxy S4, Kinerja Tinggi dan Kaya Fitur

Kompas.com - 08/07/2013, 10:22 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Untunglah, mode "Auto" yang disediakan sudah mencukupi untuk keperluan sehari-hari dan mampu menghasilkan foto indah tanpa harus membingungkan pengguna dengan banyaknya pilihan mode.
Ingin mengatur parameter foto? Pilihan setting kamera yang ditandai dengan tombol berbentuk gir menyediakan akses ke beberapa opsi pengaturan tingkat lanjut, seperti Preset White Balance, Mode Metering, Exposure Compensation, dan ISO. Galaxy S4 juga menyediakan sejumlah filter foto yang bisa dipakai untuk berkreasi.

Soal perekaman video, Galaxy S4 mampu merekam dalam format full-HD 1080p (1920x1080) 30 FPS. Hasil rekamannya terlihat cukup tajam dan jernih.

Performa

Tak diragukan lagi, Galaxy S4 adalah salah satu smartphone terkencang yang ada saat ini. Samsung membekali Galaxy S4 dengan prosesor 8-core (4+4) Exynos 5 Octa yang memiliki dua set inti prosesor. Set pertama berisi 4 buah core ARM A15 1,6 GHz berkinerja tinggi, sementara set kedua terdiri dari 4 buah core ARM A7 1,2 GHz.

Kedua set prosesor tidak berjalan berbarengan, tetapi saling mengambil alih tugas pada kondisi tertentu. Saat membutuhkan kinerja tinggi, Galaxy S4 akan mengaktifkan core A15. Core A7 akan bekerja dalam kondisi yang tidak menuntut performa tinggi untuk menghemat baterai.

Sebagai informasi tambahan, Galaxy S4 juga sebenarnya tersedia dalam versi dengan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 600. Akan tetapi, varian tersebut hanya dipasarkan di wilayah-wilayah tertentu seperti Amerika Serikat dan Eropa yang memiliki jaringan 4G LTE. Galaxy S4 yang beredar di pasaran Indonesia memiliki prosesor Exynos 5 Octa.

Oleh Samsung, prosesor tersebut dipadukan dengan RAM 2GB dan pemroses grafis PowerVR SGX 544MP3. Hasilnya? Galaxy S4 terasa gesit dan lincah dalam penggunaan sehari-hari.

Banyak aplikasi mampu dijalankan sekaligus tanpa lag yang berarti. Berbagai macam game 3D pun berjalan mulus. Skor benchmark Antutu, Quadrant, dan 3DMark Ice Storm di bawah rasanya cukup menggambarkan hal tersebut.

oik yusuf/ kompas.com
Hasil benchmark Quadrant, Antutu, dan 3DMark Ice Storm untuk Galaxy S4
Kinerja tinggi Galaxy S4 mesti dibayar dengan beberapa hal. Perangkat ini cepat terasa panas ketika diajak bermain game atau merekam video. Panas tersebut menjalar ke bagian layar dan mengganggu kenyamanan.

Lalu daya tahan baterainya pun tak terlalu memukau. Dengan pemakaian casual seperti browsing, e-mail, Instagram, Twitter, sesekali mengambil foto dan video, serta mengaktifkan beberapa widget di home screen, Galaxy S4 hanya mampu bertahan selama lebih kurang setengah hari.

Pengaktifan mode "Power Saving" sedikit membantu, tetapi ini pun tak mampu membuat Galaxy S4 bertahan seharian tanpa perlu ditancapkan ke charger atau baterai portabel.

Kesimpulan

Meski dari luar kelihatan tak jauh berbeda dibandingkan pendahulunya, Galaxy S4 mengusung sejumlah perubahan besar baik dari sisi hardware maupun software.

Beberapa hal, seperti kualitas layar dan kinerja yang lebih tinggi, langsung terasa manfaatnya dalam penggunaan sehari-hari. Begitu pun dengan sistem operasi Android 4.2.2 yang menawarkan sejumlah hal menarik seperti pemasangan widget di lockscreen.

Namun, fitur-fitur lain seperti Smart Scroll, Air View, dan beberapa mode kamera lebih tampak seperti gimmick yang tidak praktis atau sulit dipakai ketimbang sesuatu yang benar-benar bisa berguna.

Rangkaian software yang disertakan secara default cukup memakan kapasitas media penyimpanan internal yang disediakan. Untunglah masih ada opsi penambahan ruang dengan card micro-SD.

Dari segi fisik, plastik mengilap yang dipakai Samsung sebagai material cangkang Galaxy S4 sedikit mengurangi kesan premium dari smartphone ini. Tetapi, secara keseluruhan, Galaxy S4 masih terasa kokoh, mantap ketika digenggam serta cukup ringan dan tipis untuk masuk kantung baju.

Di luar beberapa kekurangannya itu, Galaxy S4 adalah salah satu smartphone Android terbaik yang tersedia sekarang. Kecepatan respons, performa keseluruhan, serta kelengkapan fitur yang diusung andalan Samsung ini sulit ditandingi oleh para penantang lain di kelasnya.

oik yusuf/ kompas.com Ilustrasi

Samsung Galaxy S4

Kelebihan:
+ Kinerja sangat tinggi
+ Layar besar, tajam, dan cerah
+ Kaya fitur software dan hardware
+ Langsung dibekali sistem operasi Android 4.2.2
+ Ekspansi storage dengan slot micro-SD hingga 64GB
+ Kamera berkualitas, dengan banyak mode pengambilan gambar baru

Kekurangan:
- Material plastik mengurangi kesan premium
- Bug kamera pada firmware versi awal
- Terlalu banyak bloatware yang menyita memori
- Beberapa fungsi unik ternyata tak begitu berguna
- Desain fisik terlalu mirip dengan perangkat Galaxy lain dari Samsung sehingga sedikit membosankan

Spesifikasi:
- Ukuran layar: 5 inci (1920x1080), kepadatan pixel 441 ppi
- Tipe layar: Super AMOLED, dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3
- Prosesor: Exynos 5 Octa, 8-core (4+4) kombinasi ARM A15 1,6 GHz dan ARM A7 1,2 GHz. GPU PowerVR SGX544MP3
- RAM: 2GB
- Storage internal: 16GB
- Ekspansi storage: micro-SD hingga 64GB
- Dimensi fisik: 13,6 x 69,8 x 7,9 mm
- Bobot: 130 gram
- Konektivitas: GSM, HSDPA, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, DLNA, Bluetooth 4.0, NFC, infrared (remote control), micro-USB.
- Kamera: 13 megapixel dengan autofokus dan LED flash (belakang), 2 megapixel (depan)
- Kapasitas baterai: 2600 mAh
- Pilihan warna: hitam dan putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com