Ada tiga mode yang disediakan untuk perangkat ini, yaitu Casual, Marathon, dan Training.
Dalam mode casual, jam tangan pintar ini tidak akan mengumpulkan data kesehatan apapun dari pengguna. Sementara, dalam marathon, produk ini akan mengumpulkan data setiap 5 detik. Terakhir, mode training akan mengumpulkan data setiap detiknya.
Setiap mode ini akan berpengaruh terhadap daya tahan baterai. Mode casual akan membuat baterai mampu bertahan selama 14 hari, mode marathon akan membuatnya bertahan hingga 8 jam, dan mode training akan membuatnya hidup selama 4 jam.
Dalam jam tangan pintar ini, Adidas menyematkan GPS, akselerometer, dan monitor detak jantung. Ketiganya bekerjasama untuk menyimpan data jumlah langkah, detak jantung, kecepatan, dan jarak.
Perangkat ini dapat dihubungkan ke earphone dengan koneksi Bluetooth 4.0.
Pengguna juga dapat menyimpan musik dengan kapasitas hingga 3 GB dari 4 GB penyimpanan internal yang tersedia.
Harganya jauh lebih mahal dibandingkan FuelBand SE. Adidas membanderol produk ini dengan harga 399 dollar AS atau sekitar Rp 4,3 juta dan akan dirilis mulai 1 November 2013 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.