Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Baru Tak Mau Bunuh Ponsel BlackBerry

Kompas.com - 07/11/2013, 08:01 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Seorang bernama John Chen diberi kerpercayaan untuk menjadi CEO sementara BlackBerry. Chen mengatakan ia tak berniat membunuh bisnis pembuat ponsel BlackBerry yang belakangan ini terus merugi.

"Saya tahu kami memiliki materi yang cukup untuk membangun bisnis yang berkelanjutan untuk jangka panjang," kata Chen dalam sebuah wawancara dengan Reuters. "Saya telah melakukan langkah ini sebelumnya dan belajar dari hal yang sama sebelumnya."

BlackBerry tidak mengungkapkan berapa lama Chen akan bekerja untuk BlackBerry. Namun, pria asal Hongkong yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada 1973 ini punya kisah sukses membangun kembali perusahaan perangkat lunak database komputer bernama Sybase.

Sebelumnya, Sybase berada dalam krisis. Mereka membukukan kerugian usaha sebesar 98 juta dollar AS.

Setelah Chen masuk sebagai CEO Sybase pada November 1998, ia berusaha meningkatkan neraca dan laba. Di bawah kepemimpinan Chen, Sybase membuat produk baru berupa perangkat lunak analisis dan mobilitas yang menargetkan pasar negara berkembang.

Sybase mencapai kinerja keuangan yang kuat sampai akhirnya pada 2010 dijual ke perusahaan perangkat lunak SAP asal Jerman sebesar 5,8 miliar dollar AS.

Di BlackBerry, pria berusia 58 tahun ini berjanji untuk membangun kembali bisnis BlackBerry. Ia menolak memberi detail strategi yang akan dilakukan.

Bisnis ponsel, yang selama ini menjadi bisnis utama BlackBerry, terus mengalami penurunan dari sisi penjualan karena banyak pengguna yang beralih ke Apple iPhone dan Google Android.

Dalam waktu dekat, Chen berencana menggelar pertemuan dengan pelanggan BlackBerry dari kalangan pemerintah, perbankan, dan telekomunikasi di Amerika Utara dan Eropa. Chen ingin menjalin hubungan dengan mitra bisnisnya.

Di BlackBerry, Chen menggantikan posisi Thorsten Heins yang menjabat sebagai CEO pada Januari 2012. Saat ini, Chen masih bekerja sebagai penasihat senior di perusahaan ekuitas swasta Silver Lake.

Salah satu mantan karyawan Sybase yang enggan disebut namanya berkisah tentang Chen. Suatu hari, ada seorang manajer menyarankan agar Sybase mengubah nama produk untuk mengubah citra dan berharap bisa meningkatkan penjualan yang loyo. Chen menolak saran ini dan bertanya, "Apakah masuk akal untuk mengubah nama anak-anak Anda jika mereka mendapat nilai buruk di sekolah?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com