iPhone pernah sangat populer di China pada suatu masa, dengan salah satu kisah yang tercatat adalah calon pembeli gadget itu rela menunggu semalaman saat cuaca dingin untuk mendapatkan iPhone 4S. Namun, minat pasar tersebut turun drastis setelah peluncuran iPhone 5S pada September 2013. Para pelanggan menilai terlalu sedikit perubahan ditawarkan pada produk teranyar itu.
James Wang dari Canalys mengatakan, Samsung punya keunggulan dari gabungan teknologi tinggi yang dibanderol murah di kisaran 1.000 yuan, setara 150 dollar AS atau Rp 1,8 juta. Sedangkan Apple tetap hanya memasok produk untuk pangsa pasar paling mahal.
Setiap kali Apple menawarkan produk baru, menurut Wang, cuma butuh tiga bulan bagi Samsung untuk mengeluarkan produk andalan yang akan memudarkan pesona produk Apple itu. Belum lagi besaran subsidi yang harus ditanggung operator untuk paket bundling iPhone.
Unicom, misalnya, harus membayar 2.500 yuan, setara 410 dollar AS, untuk iPhone seharga 5.499 yuan atau 900 dollar AS. Itu pun, paket bundling tersebut mensyaratkan kontrak langganan dua tahun untuk pemakaian minimal 186 yuan atau 30 dollar AS per bulan.
China Mobile ingin memiliki lahan terbesar 4G di China. Mereka berencana menyediakan layanan 4G di 16 kota pada akhir 2014 untuk menjangkau 340 kota pada akhir 2014.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.