Dengan pelaksanaan IPO perdananya, Twitter membuat Evan Williams, salah satu pendiri dan pemegang saham individu terbesar, yakni 10,4 %, memiliki kekayaan senilai 2.56 miliar dollar AS.
Begitu juga dengan Peter Fenton, pemegang saham Twitter sebesar 6.7%, memiliki kekayaan senilai 1.45 miliar dollar AS. Serta pemegang saham Twitter sebesar 6%, Spark Capital, yang memiliki kekayaan senilai 1.4 miliar dollar AS.
Tidak berhenti di situ saja, Union Square Ventures dengan saham sebesar 5.9%, mendapat kekayaan senilai 1.3 miliar dollar AS. Lalu Digital Sky Technologies (DST) Global mendapat kekayaan senilai 1.07 miliar dollar AS atas sahamnya sebesar 5%.
Selain itu salah satu pendiri Twitter lainnya, Jack Dorsey yang memiliki saham sebesar 4.9%, juga mendapat kekayaan senilai 1.06 miliar dollar AS.
Tidak ketinggalan Dick Costolo, CEO twitter sejak 2010, yang memiliki saham 1.6% atau senilai 346 juta dollar AS.
Tentunya tidak hanya mereka, para pembeli saham yang siap mengucurkan dananya untuk membeli lembar-lembar saham publik milik kedua perusahaan itu akan bertambah seiring waktu.
Begitu juga dengan pergerakan saham yang terus berlangsung, perjalanan keduanya masih panjang. Fluktuasi tidak dapat dihindarkan, lalu akankah Twitter mampu mempertahankan stabilitasnya? Atau mampukah Facebook terus mengungguli Twitter? Kita tunggu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.