Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP: Selamat Datang Kembali, Windows 7

Kompas.com - 22/01/2014, 13:45 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Di tengah kesibukan produsen komputer menawarkan produk dengan sistem operasi Windows 8, Hewlett-Packard (HP) justru kembali menjual komputer dengan sistem operasi Windows 7.

Selama akhir pekan lalu, HP mengirim e-mail kepada pelanggan yang mengatakan bahwa "Windows 7 kembali." Dengan membeli komputer berbasis Windows 7, pelanggan diiming-imingi dapat menghemat 150 dollar AS dibandingkan membeli komputer berbasis Windows 8.

Selain lewat e-mail, HP juga mempromosikan komputer Windows 7 lewat sebuah halaman situs web. Di sana terlihat slogan promosi "Windows 7 kembali karena permintaan yang populer."

Adapun produk yang dipromosikan untuk memakai Windows 7 adalah komputer desktop, komputer jinjing (laptop), dan komputer all-in-one.

Langkah HP untuk kembali mempopulerkan Windows 7, seakan memberi pertanda bahwa perusahaan tidak percaya diri dengan sistem operasi Windows 8 yang lebih baru.

Langkah yang dilakukan HP saat ini pernah dilakukan beberapa produsen komputer beberapa tahun lalu saat Microsoft berjuang meningkatkan penjualan Windows Vista. Namun, beberapa produsen komputer lebih memilih untuk mempromosikan Windows XP.

Saat ini, produsen komputer sedang dihadapkan pada masalah penjualan yang menurun, sementara produk komputer tablet dan ponsel pintar mengalami pertumbuhan signifikan.

Lembaga riset Gartner memprediksi, pengiriman komputer pribadi secara global diperkirakan mengalami penurunan sebesar 6,9 persen pada kuartal empat 2013, dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah pengiriman 82,6 juta unit.

Estimasi Gartner ini mencatat bahwa, secara keseluruhan, pengapalan komputer pribadi sejumlah 315,9 juta unit pada 2013 lebih rendah 10 persen dibandingkan pada 2012.

Angka itu tercatat sebagai penurunan terbesar sepanjang sejarah pasar komputer pribadi. Jumlah komputer pribadi yang dikapalkan pada 2013 terjerembab hingga menyamai volume yang terekam empat tahun sebelumnya, pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com