Kamera tersebut juga dihadirkan di kantor Canon Inc. di Tokyo, Jepang. G1X Mark II adalah penerus kamera generasi sebelumnya yang bernama sama, hanya saja tanpa embel-embel Mark II.
G1X Mark II merupakan kamera saku dengan sensor berukuran besar, yaitu 1,5 inci atau hampir setara APS-C. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan kamera saku pada umumnya yang berada pada kisaran 1/1,7 inci.
Sebagai penerus, G1X Mark II mengusung sejumlah peningkatan. Menurut seorang eksekutif Canon yang ditemui langsung wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, di Yokohama, salah satu perubahan terpenting diterapkan pada lensa yang kini memiliki jangkauan 24-120mm (setara 35mm) dengan bukaan f/2.0-3.9. "Menghasilkan lensa yang ringkas dan berkualitas dengan bukaan selebar itu bukan pekerjaan yang mudah," katanya.
Sebelumnya, PowerShot G1X generasi pertama memiliki lensa setara 28-112mm dengan bukaan f/2.8-5.6.
Perubahan lain datang dalam bentuk resolusi sensor yang dipangkas dari 14 megapixel menjadi 12 megapixel. Meski demikian, kualitas tangkapan gambarnya lebih baik. Chip image processor yang dipakai adalah Digic 6.
PowerShot G1X Mark II juga menghilangkan "optical viewfinder" yang sebelumnya umum ditemukan pada kamera Canon seri PowerShot G. Sebagai gantinya, Canon menyediakan aksesoris jendela bidik elektronik yang bisa dibeli terpisah.
Fitur lain yang juga dimiliki G1X II dan wajib hadir pada kamera digital masa kini adalah konektivitas WiFi dan NFC. G1X Mark II rencananya akan hadir mulai bulan April mendatang dengan harga 800 dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.