Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri WhatsApp Bicara Libur dan Mati Rasa

Kompas.com - 05/06/2014, 17:27 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

Sebagai perbandingan, Acton mengatakan proses akuisisi membutuhkan sekitar 6 bulan. Sedangkan untuk melantai di bursa, minimal butuh waktu 18 bulan.

Ia pun memuji Mark yang selain menjalankan Facebook juga memimpin berbagai gerakan, seperti Internet.org atau soal perubahan hukum imigrasi di California. "Banyak sekali yang ia lakukan, saya sampai heran, kapan orang ini bisa tidur?"

Dalam kemunculannya di StartX, Acton juga mengungkapkan bagaimana ia memilih menjadi rekanan dengan Jan Koum. Mereka, tuturnya, sudah berkenalan sejak 1997 dan mulai bersahabat sejak itu.

Acton mengaku mengagumi banyak hal dari Koum. Meskipun ia juga mengatakan mereka berdua tak akan segan-segan bertengkar dan beradu argumen soal hal-hal tertentu.

Ada satu kejadian yang diingat Acton tentang Koum. Suatu hari Acton dan pasangannya akan pergi ke Utah, dan mereka harus berangkat pagi-pagi sekali ke bandara. Tiba-tiba, di pagi itu, taksi yang mereka pesan tidak datang. Acton pun menelepon Koum, dan tanpa banyak tanya sahabatnya itu segera datang dengan mobilnya dan mengantar mereka ke bandara.

Inti dari cerita itu? "Goddamit! Dia itu orang yang bisa saya andalkan. Kami mungkin bisa bertengkar seperti suami-istri, tapi pada akhirnya kami selalu bisa menemukan cara untuk menyelesaikannya," papar Acton.

Perbincangan dengan Acton di StartX disiarkan secara langsung melalui YouTube pada Rabu malam waktu setempat (Kamis, 5 Juni 2014 pagi WIB). Video rekaman perbincangan ini juga akan disediakan di YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tablet HMD T21 Dirilis, Bawa Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Bawa Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com