Google memang berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dalam sistem operasi Android L, yang merupakan versi terbaru dan akan dirilis pada akhir 2014. Di sini, Google akan menyertakan fitur keamanan yang dapat memisahkan data pribadi dan pekerjaan di perangkat pengguna.
Wakil Presiden Senior Google untuk Android, Chrome, dan Aplikasi, Sundar Pichai mengatakan, Google akan memanfaatkan aplikasi keamanan Knox yang dibuat oleh Samsung pada Android.
Fitur Knox ini sejatinya mirip dengan layanan BlackBerry Balance. Namun, CEO BlackBerry John Chen berani mengklaim, bahwa pihaknya memiliki jam terbang yang lebih panjang untuk urusan keamanan selama lebih dari tiga dekade.
Chen memberi tepuk tangan atas usaha Google dan Samsung mengamankan Andoid. Akan tetapi, saat ini Knox disebut Chen sedang "coba membangun sebuah benteng di atas landasan yang tidak aman."
Ia membandingkan Knox dengan infrastruktur milik BlackBerry yang dibangun berdasarkan keahlian keamanan dan manajemen mobile. Setiap pesan dan data diklaim terlindungi oleh manajemen peranti lunak BlackBerry Enterprise Server (BES).
Chen memprediksi Knox belum diadopsi secara luas, kurang dari 2 juta ponsel Samsung yang benar-benar menjalankan Knox. Sementara perangkat BlackBerry dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar yang masuk daftar Fortune 1.000.
"Software BES kami mendominasi ruang enterprise mobility management (EMM), dengan jumlah pelanggan bisnis yang lebih besar dari pada gabungan pelanggan di tiga kompetitor kami," tulis Chen di blog resmi perusahaan.
"Itu sebabnya kami telah memenangkan 45 sertifikasi keamanan, lebih dari vendor lainnya, termasuk satu-satu sertifikasi "Kemampuan untuk Beroperasi Penuh" di jaringan Departemen Pertahanan Amerika Serikat."
Kemampuan layanan BES saat ini tidak hanya kompatibel untuk perangkat BlackBerry, tetapi lintas platform, yang berarti bisa digunakan bagi pengguna perangkat iPhone, Android, dan segera datang untuk Windows Phone.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.