Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Strategi Telkomsel Genjot "Loop"

Kompas.com - 13/08/2014, 16:23 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kartu seluler Loop yang baru dirilis Telkomsel pada Maret lalu kini sudah mencapai 4 juta pengguna. Ini berarti Loop telah memiliki pangsa pasar kartu seluler sebesar tujuh persen.

Meski demikian, Telkomsel tak berhenti menggenjot jumlah pengguna Loop yang menyasar pengguna anak muda ini. Untuk itu, Telkomsel berinisiatif untuk menggunakan strategi "jemput bola".

Dengan strategi tersebut, Telkomsel akan aktif mendatangi anak-anak muda di sekolah-sekolah (SMP dan SMU) dan memperkenalkan brand Loop melalui berbagai kegiatan, seperti olahraga dan musik.

Selain strategi "jemput bola", Telkomsel juga fokus meningkatkan kualitas layanan data. Maraknya penggunaan media sosial dan ponsel pintar membuat kebutuhan akses internet atau layanan data makin meningkat.

"Ke depannya, bisnis yang terus berkembang adalah layanan data. Nah, pengguna data ini didominasi oleh anak muda," jelas VP Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Menurut Ririn, saat ini terdapat sekitar 40 juta pengguna layanan data potensial dari usia remaja 12-19 tahun yang juga merupakan target pasar dari Loop.

Telkomsel menargetkan Loop mampu meraih pangsa pasar sebesar 30 persen hingga akhir tahun 2014 nanti. Dengan dua strategi di atas, Ririn optimis target tersebut bisa dicapai.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah mencoba merangkul pengguna remaja dengan meluncurkan Kartu As. Namun dalam perkembangannya, Kartu As ternyata juga menarik pengguna dari segmen dewasa.

"Karena itu, kami akan memperketat prosedur registrasi pengguna Loop, sehingga benefit-nya bisa tepat sasaran dinikmati oleh para pelajar," pungkas Ririn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com