Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Minta Maaf pada Kaum Waria

Kompas.com - 03/10/2014, 10:26 WIB
Facebook meminta maaf telah menghapus sejumlah akun para pengguna yang terdiri dari kaum transgender dan waria karena dianggap melanggar kebijakan penggunaan "nama asli."

Saat ini Facebook menyerukan orang-orang untuk "menggunakan nama asli yang mereka gunakan dalam kehidupan nyata" pada profil Facebook mereka.

Facebook menandai ratusan akun yang melanggar kebijakan perusahaan itu bulan lalu.

Kepala bagian produksi Facebook, Chris Cox menyatakan bahwa ini adalah pengalaman yang "menyakitkan" bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat yang telah terkena dampak ini mulai dari ratu waria, kaum transgender, dan masyarakat luas seperti teman-teman kita, tetangga, dan anggota komunitas LGBT yang menemui kesulitan dengan Facebook dalam beberapa minggu terakhir," katanya.

Mark Snyder, juru bicara Transgender Law Center, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pada hari Kamis (2/10/2014) kelompok LGBT di San Fransisco merencanakan aksi unjuk rasa.

"Jelas bahwa Facebook merasa bersalah dan ingin mencari solusi agar kita semua bisa menjadi diri kita yang asli di dunia daring," kata dia.

Ia menambahkan bahwa bukan hanya waria dan transgender yang memiliki alasan kuat untuk menggunakan nama alias mereka di daring.

Hakim, pekerja sosial, guru, penghibur dan korban pelecehan semuanya memiliki justifikasi untuk menyembunyikan identitas asli mereka, kata Snyder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com