KOMPAS.com - BlackBerry selama ini dikenal sebagai pabrikan perangkat mobile yang menerapkan keamanan tingkat tinggi pada produk-produknya. Tak lama lagi, teknologi sekuriti dari pabrikan asal Kanada tersebut bakal bisa ditemui di perangkat Android buatan Samsung, Galaxy.
Hal itu disebutkan dalam sebuah pengumuman kerja sama antara BlackBerry dengan Samsung di San Francisco, AS, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari The Verge, Jumat (14/11/2014)
Mulai awal 2015 mendatang, teknologi sistem enkripsi milik BlackBerry akan diintegrasikan ke sistem keamanan Android Knox milik Samsung. Knox pun akan bisa dikendalikan lewat software enterprise data management BlackBerry Enterprise Service (BES) 12.
Sebuah fitur khusus juga akan ditambahkan untuk mengatasi problem umum di Android, yakni proteksi data terhadap malware yang menyusup ke dalam perangkat mobile.
Kerja sama ini memperlihatkan upaya Samsung mendorong perangkat-perangkatnya agar lebih dilirik oleh kalangan enterprise dan pemerintahan yang memandang penting aspek sekuriti sebuah gadget.
Sementara, untuk BlackBerry, kemitraan dengan Samsung merupakan langkah taktis untuk mengakali pernjualan perangkat keras yang menurun.
Kerjasama antar-BlackBerry dan Samsung menguntungkan untuk kedua belah pihak. Di satu sisi Samsung bisa memanfaatkan reputasi BlackBerry untuk mendorong pertumbuhan di pasar enterprise. Di sisi lain, BlackBerry mendapat akses terhadap basis pengguna Samsung untuk menjual layanan BES 12.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.