Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/11/2014, 11:22 WIB
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com  Seorang penumpang maskapai Singapore Airlines kaget bukan kepalang setelah menerima tagihan sebesar 1.171,46 dollar AS (sekitar Rp 13,6 juta) karena telah menggunakan layanan Wi-Fi onboard. Kenapa bisa begitu mahal?

Jeremy Gutsche, nama penumpang tersebut, pada Rabu (12/11/2014) terbang dari Bandara Heathrow di London menuju Bandara Changi, Singapura. Sepanjang perjalanan, ia membuka browser dengan beberapa tab yang dibuka, termasuk 155 e-mail.

Sebenarnya, Singapore Airlines, dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Sabtu (15/11/2014), "hanya" memasang tarif 28,99 dollar AS untuk paket data sebesar 30 MB. Paket tersebut setara dengan 20 halaman jejaring sosial dengan foto, 50 halaman web, 20 e-mail teks, dan streaming musik 15 menit.

Namun, aktivitas online yang dilakukan Gutshe ternyata menghabiskan bandwidth lebih dari 30 MB. Hasilnya, Gutsche mendapat tagihan tambahan sebesar 1.142 dollar AS untuk kelebihan pemakaian.

Pihak maskapai, menurut Gutsche, memang telah menginformasikan jika data yang digunakan lebih dari 30 MB, maka harga yang diberlakukan berbeda. Namun, ternyata tidak ada peringatan yang diberikan jika batas paket 30 MB yang ia beli sudah hampir habis.

Menurut Gutsche, layanan internet di dalam pesawat Singapore Airlines itu juga sangat lambat. Ia mengklaim butuh waktu sekitar satu jam untuk mengunggah file PowerPoint ukuran 4 MB. Gutsche pun memperkirakan, untuk keperluan itu saja biayanya bisa mencapai 100 dollar AS.

TrendHunter.com Tagihan biaya Wi-Fi onboard Gutsche.
Atas kelebihan kuota pemakaian, Singapore Airlines juga menyalahkan Gutsche yang diakui dirinya sendiri tertidur dalam penerbangan, sementara koneksi internetnya terus berjalan.

Gutsche telah mencoba meminta keringanan kepada Singapore Airlines melalui jejaring sosialnya.

Ia pun menuliskan pengalaman yang kurang mengenakkan itu di blog pribadi miliknya. Namun, tampaknya flag carrier negara Singapura itu bergeming.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke