Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2014, 15:31 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi
Kantor Xiaomi

KOMPAS.com - Xiaomi sedang naik daun. Pabrikan gadget asal Tiongkok ini beberapa waktu lalu sempat dinobatkan sebagai produsen smartphone terbesar ketiga untuk kuartal ketiga 2014 oleh lembaga riset IDC.

Xiaomi pun bertekad bakal mengalahkan Apple dan Samsung untuk menjadi pabrikan ponsel pintar terbesar di dunia.

"India menjadi pasar luar negeri terbesar buat kami. Dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, kami punya peluang untuk menjadi perusahaan smartphone nomor satu," ujar Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun ketika berbicara di Konferensi Internet Tiongkok, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari The Inquirer, Senin (24/11/2014).

Jun menambahkan bahwa pihaknya memproyeksikan pertumbuhan jumlah pengguna Xiaomi sebanyak tiga kali lipat pada tahun depan, mencapai angka 200 juta. Baru tiga tahun lalu, lanjut dia, Xiaomi bukan siapa-siapa di industri mobile. "Tapi kemudian (Xiaomi) menjadi pemain ketiga terbesar."

Meski demikian, Xiaomi masih menghadapi tantangan berat jika ingin mengalahkan Apple dan Samsung. Pangsa pasar global perusahaan ini yang sebesar 6 persen masih jauh di bawah Apple (12 persen), apalagi Samsung yang menguasai 25 persen pangsa pasar.

Ada juga potensi konflik hukum jika Xiaomi bergerak ke luar pasar negara berkembang karena banyak pihak menilai rancangan produk pabrikan ini memiliki kemiripan dengan gadget bikinan Apple.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com