Menurut pihak kepolisian Thames Valley, salah satu terduga anggota Lizard Squad ini bernama Vinnie Omari.
Dalam keterangan resminya, kepolisian Thames Valley membeberkan, pemuda berusia 22 tahun tersebut digelandang ke kantor polisi karena dilaporkan melakukan penipuan melalui layanan PayPal.
Akan tetapi, seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Sabtu (3/1/2014), dalam surat penggeledahan, kepolisian juga berencana mencari bukti terkait peretasan PSN dan juga Xbox Live.
Hal tersebut yang menjadi dasar dari dugaan bahwa Omari merupakan salah satu anggota dari Lizard Squad.
"(Izin mencari) Bukti dokumen dan elektronik memperlihatkan alamat e-mail, username, password, dokumen, dan data yang terkait peristiwa peretasan PlayStation Network dan Xbox Live selama masa Natal," tulis kepolisan dalam surat penggeledahan yang dikirimkan Omari kepada situs Daily Dot.
Dalam proses penggeledahan itu sendiri, kepolisian dikatakan menyita konsol Xbox One, ponsel, notebook, dan USB flash disk milik Omari.
Saat ini, Omari tidak mendekam dalam bui. Ia bebas dengan jaminan. Proses pengadilan terhadapnya akan dimulai pada 10 Maret 2015 mendatang. Pada saat itulah, bakal diketahui apakah Omari benar anggota Lizard Squad atau tidak.
Pada malam Natal, Lizard Squard diketahui membombardir server milik Sony dan Microsoft dengan menggunakan metode Distributed Denial of Service (DDoS). Server web yang kelebihan beban pun kemudian akan tampak offline ketika diakses penggunanya.
Oleh karena serangan DDoS tersebut, layanan PSN dan Xbox Live sempat down selama beberapa hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.