Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Menkominfo, Indonesia Cukup 4 Operator

Kompas.com - 05/02/2015, 20:26 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bermimpi bahwa hanya ada empat operator telekomunikasi di Tanah Air. Dia membayangkan bahwa dengan jumlah tersebut, kualitas layanan telekomunikasi yang diberikan akan lebih baik.

Saat ini, di Indonesia secara total terdapat tujuh operator layanan telekomunikasi. Operator-operator tersebut adalah Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Hutchinson Tri, Telkom, Smartfren, dan Esia.

Pada satu sisi, jumlah tersebut dipandang baik karena bisa memberikan lebih banyak pilihan pada pengguna jaringan. Tetapi, di sisi lain, Rudiantara menyoroti perang harga dan potensi para operator untuk mengorbankan kualitas jaringannya.

"Sekarang terlalu banyak pemainnya. Masalahnya mereka berlomba-lomba, tapi perang harga, yang dikorbankan adalah kualitas," terang Rudiantara dalam acara Kompasiana TV, yang disiarkan langsung dari Studio Kompas TV, Mal fX Sudirman, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

"Sekarang ada tujuh operatornya, saya bermimpi sih maksimal empat," imbuh pria yang biasa disapa Chief RA tersebut.

Untuk menuju perampingan jumlah operator tersebut, Menkominfo mewacanakan konsolidasi. Rudiantara sendiri mengatakan, "Saya selalu mendorong konsolidasi."

Pernyataan tersebut dikatakan Rudiantara saat ditanya mengenai wacana konsolidasi operator telekomunikasi seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR/MPR RI bersama Komisi 1 DPR RI beberapa waktu lalu.

Pada RDP tersebut, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan mengatakan pendapat serupa. "Konsolidasi itu ya kita dorong, misalnya seperti XL dengan Axis," ujarnya.

Budi mengilustrasikan, "Kalau nanti (frekuensi yang digunakan operator) sudah tertata rapi, sudah berdampingan, sudah rapi dua-duanya, selanjutnya adalah bagaimana kalau kawin?"

Peristiwa XL dan Axis yang dimaksud Budi adalah soal konsolidasi kedua operator telekomunikasi tersebut pasca-penataan jaringan 3G beberapa waktu lalu.

"Sekarang kan kalau sudah rapi, sudah ditata, itu mendorong (peristiwa) seperti yang 3G. XL sama Axis tadinya enggak ada pembicaraan, tapi ketika mereka berdekatan dan sudah rapi, eh, kawin mereka. Praktik itu juga biasa dilakukan di internasional," terang Budi.

Saat ini, penataan Kemenkominfo menjelang penataan kanal frekuensi 1.800 MHz yang akan digunakan untuk 4G. Mereka mengatakan telah mencapai kata sepakat dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) untuk menata kanal frekuensi tersebut dengan urutan: XL-Hutchinson Tri-Indosat-Telkomsel.

Selain itu, terdapat juga kabar yang menyebutkan bahwa akan terjadi merger antara dua operator yang ada dalam urutan penataan jaringan pita lebar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com