Tantangan Berat
Tiga sumber dalam Apple yang tak bersedia dibuka identitasnya menyebut penggodokan Apple Watch sebagai tantangan berat bagi para teknisi.
Menurut mereka, sangat sulit untuk membuat chip dan sensor yang sama kuatnya dengan perangkat ciptaan Apple lainnya, ke dalam sebuah arloji berukuran kecil.
Misalnya, hampir dua tahun Apple bereksperimen untuk menggodok sensor yang bisa mengetahui tekanan darah dan tingkat stres dengan menggunakan beberapa variabel. Sayangnya, sensor tersebut terbukti tak valid dan rumit, sehingga tak diteruskan.
Selain itu, tantangan lainnya juga pada mekanisme pengisian baterai. Sebelumnya pernah dicanangkan ide untuk menggunakan pengisian tenaga matahari.
Pihak Apple juga pernah mengatakan bahwa baterai Apple Watch mampu bertahan seharian. Pengguna dapat mengisi daya saat malam hari, sama halnya dengan smartphone.
Namun ternyata menyematkan baterai dengan ukuran kecil ke dalam sebuah arloji serba canggih tak semudah konsep yang diwacanakan. Untuk itu, kata salah satu sumber, Apple Watch bakal memakai fitur "Power Reserve".
Fitur ini memungkinkan pengurangan energi pada tampilan Apple Watch, sehingga pada saat tak digunakan, hanya angka jam yang terlihat. Ihwal penggunaan fitur ini belum pernah diungkap oleh Apple secara resmi.
Apa Kata Developer?
Selain tanggapan dari analis produk dan teknisi Apple Watch, datang pula tanggapan dari pengembang aplikasi. Tero Kuittinen salah satunya. Ia adalah direktur dari asosiasi Frank N. Magid yang merupakan konsultan untuk para pengembang aplikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.