Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 9 Maret, Ini Ramalan untuk Apple Watch

Kompas.com - 04/03/2015, 10:49 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Pihak Apple juga pernah mengatakan bahwa baterai Apple Watch mampu bertahan seharian. Pengguna dapat mengisi daya saat malam hari, sama halnya dengan smartphone.

Namun ternyata menyematkan baterai dengan ukuran kecil ke dalam sebuah arloji serba canggih tak semudah konsep yang diwacanakan. Untuk itu, kata salah satu sumber, Apple Watch bakal memakai fitur "Power Reserve".

Fitur ini memungkinkan pengurangan energi pada tampilan Apple Watch, sehingga pada saat tak digunakan, hanya angka jam yang terlihat. Ihwal penggunaan fitur ini belum pernah diungkap oleh Apple secara resmi.

Apa Kata Developer?

Selain tanggapan dari analis produk dan teknisi Apple Watch, datang pula tanggapan dari pengembang aplikasi. Tero Kuittinen salah satunya. Ia adalah direktur dari asosiasi Frank N. Magid yang merupakan konsultan untuk para pengembang aplikasi.

Kuittinen telah berbicara dengan 20 pengembang aplikasi terkait Apple Watch. Kebanyakan dari mereka, kata Kuittinen, optimis dengan kehadiran Apple Watch.

Tapi, mereka juga khawatir bahwa performa aplikasi pada arloji pintar tersebut tak semaksimal jika disematkan pada smartphone.

Ini dikarenakan layar yang kecil, sehingga tak memungkinkan penggunaan fitur dan aplikasi yang rumit. Dengan ini, jenis aplikasi tentu akan terbatas. Pengiklan pun akan sulit jika meminta ruang pada layar sekecil itu.

Salah satu pengembang aplikasi indie, David Barnard, telah mengembangkan satu aplikasi yang akan tersemat pada Apple Watch, yakni "Launch Center Pro". Aplikasi ini mampu mengatur koneksi internet dan membuka pintu dengan mengandalalkan temperatur termostrat.

Namun, Barnard mengaku sedikit skeptis pada penggunaan aplikasinya secara jangka panjang pada Apple Watch.

"Saya benar-benar ingin tahu kenapa saya harus menggunakan arloji itu dan seberapa sering saya akan menggunakannya," kata dia.

Jika melihat beberapa prediksi di atas, tampaknya semua pihak masih sedikit skeptis dan berhati-hati soal Apple Watch. Belum ada yang berani memberi vonis tegas, apakah Apple Watch akan laku atau tidak di pasaran. Jadi, kita tunggu saja kenyataannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com