Setelah proses akuisisi tersebut, pertanyaan besarnya, apakah layanan Path akan berubah? Biasanya, setelah mendapat induk baru, perusahaan yang diakuisisi bakal langsung mengikuti strategi perusahaan baru dan bisa jadi berdampak terhadap layanannya.
Menurut Dave Morin, pendiri Path, baik perusahaan yang digawanginya tersebut dan Daum Kakao memiliki nilai inti yang sama, yakni ingin berusaha lebih baik dalam menghubungkan pengguna dengan pengguna lain.
Oleh karena itu, Morin berani menjamin tidak ada yang berubah dalam kedua layanan yang dijualnya itu.
"Nyaris semua yang Anda sukai dari Path dan Path Talk akan tetap seperti saat ini," tulis Morin dalam blog resminya.
"Pengalaman Daum Kakao yang luas di dalam inovasi mobile bersama dengan sebuah jaringan jutaan pengguna akan memastikan layanan tetap mumpuni dan berlanjut," lanjutnya.
Meski sudah menjual dua divisi pentingnya, Path masih akan mengembangkan bisnis aplikasi Kong secara mandiri. Layanan itu sendiri merupakan aplikasi yang paling terakhir "dilahirkan" oleh Path. Ia merupakan aplikasi yang mengizinkan pengguna untuk mengambil foto selfie dalam format GIF.
Dalam posting blog yang ditulisnya, Morin menjelaskan bahwa Path kini memiliki jumlah pengguna aktif bulanan sebanyak 10 juta.
Sebanyak 400 juta momen dilihat oleh para penggunanya setiap hari, sementara hubungan pertemanan yang terjalin di jejaring sosial tersebut mencapai 600 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.