KOMPAS.com - Sesuai yang sudah ramai diprediksi sebelumnya, pada 8 Juni kemarin Samsung memperkenalkan smartphone high-end baru bernama Galaxy S6 Active. Perangkat ini merupakan versi anti-air dan debu dari "saudaranya", Galaxy S6.
Sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari AnandTech, Selasa (9/6/2015), jeroan yang dimiliki Galaxy S6 Active terbilang mirip dengan Galaxy S6, mencakup prosesor Exynos 7420, RAM 3GB, layar 5,1 inci serta kamera 16 megapixel dan 5 megapixel.
Akan tetapi tampang Galaxy S6 Active jauh berbeda dari Galaxy S6, dengan bingkai logam tangguh dan tiga tombol fisik di bagian muka.
Komponen pemindai sidik jari agaknya juga absen pada Galaxy S6 Active untuk mengakomodir tombol-tombol fisik tersebut.
Hal lain yang juga berbeda dari Galaxy S6 adalah kapasitas baterai, di mana Galaxy S Active memiliki baterai 3.500 mAh, jauh lebih besar dibanding baterai 2.600 mAh milik Galaxy S6.
Sesuai dengan perannya sebagai versi "tangguh" dari Galaxy S6, Galaxy S6 Active mampu bertahan di dalam air dengan kedalaman 1,5 meter hingga 30 menit (sertifikasi IP68).
Galaxy S6 Active juga memenuhi standar Mil-STD-810G soal ketahanan terhadap tekanan, suhu, kelembapan, serta benturan dan getaran.
Belum ada keterangan kapan Galaxy S6 Active mulai bisa dibeli oleh konsumen. Situs operator AS AT&T menyebutkan banderol perangkat ini berada di angka 695 dollar AS atau sekitar Rp 9,3 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.