A6000 seperti dibekali memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core (empat inti) Cortex A-53 1,2 GHz. Sementara itu, A7000 menggunakan chipset Mediatek MT6752m dengan prosesor octa-core (delapan inti) Cortex A-53 1,5 GHz.
RAM yang diusung A6000 sebesar 1 GB, sementara A7000 dua kali lipatnya, yaitu 2 GB. Jika A6000 didukung GPU Adreno 306, maka A7000 didukung oleh GPU Mali T760MP2.
Keduanya sama-sama memiliki penyimpanan internal 8 GB, kamera belakang 8 megapiksel dengan fitur flash LED, dan kamera depan 5 megapiksel.
Pesaingnya, Samsung Galaxy A5 memiliki spesifikasi hardware chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core Cortex A-53 1,2 GHz dan GPU Adreno 306, dengan memori RAM 2 GB dan penyimpanan internbal 16 GB.
Kamera Galaxy A5 mengusung resolusi lebih tinggi, yaitu 13 megapiksel dengan flash LED dan kamera depan 5 megapiksel. Baik Lenovo A7000 maupun Galaxy A5 sama-sama memiliki kemempuan perekaman video Full HD (1080p).
Untuk sistem operasi, Lenovo memberikan OS Android terbaru dalam A7000, yaitu Android 5.0 Lollipop.
Performa
Lenovo A7000 mengusung chipset MediaTek MT6752 dengan prosesor Cortex A-53 64 bit dengan clock 1,5 GHz dan GPU Mali T-760. Secara keseluruhan, performanya cukup lancar dan bebas lag saat digunakan.
Skor benchmark yang dihasilkan pun cukup mengesankan. Seperti terlihat dalam screenshot berikut ini.
Lenovo memberikan fitur Dolby Atmos ke dalam A7000. Teknologi audio Dolby Atmos layaknya teknologi audio yang digunakan di bioskop-bioskop, dengan suara definisi tinggi dan bass yang nendang.
Namun dalam pengujian, fitur Dolby Atmos baru terasa saat menggunakan earphone dengan kualitas tinggi. Dalam pengujian, earphone milik Sony Xperia Z3 digunakan.
Saat mendengarkan audio dengan menggunakan earphone yang kualitasnya lebih rendah, fitur Dolby Atmos tidak terlalu terasa di telinga.
Kamera