Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Lenovo A7000, "Kuda Hitam" Smartphone 4G

Kompas.com - 10/06/2015, 11:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketatnya persaingan smartphone papan atas, dan kondisi pasar yang sudah jenuh, membuat vendor-vendor smartphone menggarap lahan baru, yaitu smartphone kelas menengah dengan harga lebih murah namun menawarkan value, seperti konektivitas 4G LTE atau bodi berbahan logam misalnya.

Hal itu sudah dilakukan oleh vendor smartphone Android besar, seperti Samsung dengan Galaxy A Series-nya (A3 dan A5 dengan bodi logam), Motorola dengan Moto E generasi kedua, serta Lenovo yang merilis seri A6000 pada Maret 2015 lalu di Indonesia.

Belum genap satu bulan, Lenovo kembali menawarkan penerusnya, yaitu A7000 ke pasar Indonesia. Maklum, A6000 bisa dibilang terlambat masuk ke Indonesia, karena smartphone tersebut sudah diluncurkan Lenovo sejak Januari 2015 dan dipasarkan di India terlebih dahulu dan ternyata sukses.

Kini dengan A7000, nampaknya Lenovo ingin mengulang kisah suksesnya di India itu untuk pasar Indonesia. Selain menawarkan fitur yang mirip seperti konektivitas 4G LTE dan slot dual SIM yang terdapat pada seri A6000, Lenovo juga memberikan upgrade hardware untuk A7000 serta fitur audio Dolby Atmos.

Lalu mampukah A7000 menjadi pengganti A6000? Berikut ulasannya.

Desain dan tampilan

Lenovo A7000 memiliki desain yang menyerupai pendahulunya A6000. Kesan ringan juga didapat begitu Anda memegangnya.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Lenovo A7000 dengan layar 5,5 inci dalam genggaman
Bobot Lenovo A7000 sendiri lebih berat dibanding A6000, 140 gram berbanding 128 gram. Tak heran, karena A7000 memiliki dimensi yang sedikit lebih besar karena layarnya juga diperbesar, dari 5,0 inci di A6000 menjadi 5,5 inci di A7000.

Namun demikian, Lenovo tidak meningkatkan resolusi layarnya, yaitu 720 x 1280 piksel. Hal ini membuat kerapatan piksel yang dimiliki layar A7000 sedikit lebih rendah, yaitu 267 ppi dibandingkan kerapatan piksel 294 ppi milik A6000.

Namun sulit untuk membedakan penurunan kerapatan piksel ini jika sepintas melihatnya.

Tombol volume dan daya berada di sisi kanan smartphone. A7000 tidak menganut desain unibody. Karena itu, untuk mengakses slot kartu SIM dan kartu microSD, pengguna harus membuka penutup belakangnya. Baterai kapasitas 2900 mAh milik A7000 juga bisa dilepas.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Tombol daya (power) dan volume Lenovo A7000 menjadi satu di sisi kanan ponsel.
Soal kapasitas baterai, A7000 memiliki daya baterai yang sedikit lebih besar dibanding A6000 dan Samsung Galaxy A5 yang sama-sama mengusung kapasitas 2300 mAh.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Baterai Lenovo A7000 bisa dilepas. Terlihat juga slot kartu microSD dan dua slot karti SIM.
Jack audio 3,5 mm serta port micro USB berada di bagian atas smartphone.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Port micro USB dan jack audio 3,5 mm di sisi atas Lenovo A7000.
Spesifikasi

Soal spesifikasi, Lenovo memberikan upgrade kepada A7000 dalam hal jumlah dan clock prosesor, RAM, serta sistem operasi.

A6000 seperti dibekali memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core (empat inti) Cortex A-53 1,2 GHz. Sementara itu, A7000 menggunakan chipset Mediatek MT6752m dengan prosesor octa-core (delapan inti) Cortex A-53 1,5 GHz.

RAM yang diusung A6000 sebesar 1 GB, sementara A7000 dua kali lipatnya, yaitu 2 GB. Jika A6000 didukung GPU Adreno 306, maka A7000 didukung oleh GPU Mali T760MP2.


Keduanya sama-sama memiliki penyimpanan internal 8 GB, kamera belakang 8 megapiksel dengan fitur flash LED, dan kamera depan 5 megapiksel.

Pesaingnya, Samsung Galaxy A5 memiliki spesifikasi hardware chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core Cortex A-53 1,2 GHz dan GPU Adreno 306, dengan memori RAM 2 GB dan penyimpanan internbal 16 GB.

Kamera Galaxy A5 mengusung resolusi lebih tinggi, yaitu 13 megapiksel dengan flash LED dan kamera depan 5 megapiksel. Baik Lenovo A7000 maupun Galaxy A5 sama-sama memiliki kemempuan perekaman video Full HD (1080p).

Untuk sistem operasi, Lenovo memberikan OS Android terbaru dalam A7000, yaitu Android 5.0 Lollipop.

Performa

Lenovo A7000 mengusung chipset MediaTek MT6752 dengan prosesor Cortex A-53 64 bit dengan clock 1,5 GHz dan GPU Mali T-760. Secara keseluruhan, performanya cukup lancar dan bebas lag saat digunakan.

Skor benchmark yang dihasilkan pun cukup mengesankan. Seperti terlihat dalam screenshot berikut ini.

Ist Skor Performa PC Mark Lenovo A7000
Ist Skor GPU PCMark Lenovo A7000

Uji Antutu Benchmark juga menunjukkan bahwa A7000 dengan skor 40655 berada di atas Xiaomi Mi3, LG Nexus 5, LG G3, HTC one dan berada di bawah Galaxy S5 dan Xiaomi Mi4.

Antutu Skor Antutu Benchmark Lenovo A7000
Dari memori RAM 2 GB yang disediakan, yang masih bisa dipergunakan adalah sekitar 1,1 GB. Dan dari kapasitas memori internal 8 GB, pengguna masih disisakan 3,1 hingga 3,4 GB. Jika belum cukup, masih ada slot kartu micro SD hingga 64 GB.

Mengoperasikan A7000 terasa mulus, baik dalam membuka halaman maupun menjalankan aplikasi. Untuk bermain game, A7000 bisa digunakan untuk menjalankan game Asphalt 8 dengan lancar, dan smartphone tidak terlalu terasa panas setelah digunakan beberapa saat.

Lenovo memberikan fitur Dolby Atmos ke dalam A7000. Teknologi audio Dolby Atmos layaknya teknologi audio yang digunakan di bioskop-bioskop, dengan suara definisi tinggi dan bass yang nendang.

Namun dalam pengujian, fitur Dolby Atmos baru terasa saat menggunakan earphone dengan kualitas tinggi. Dalam pengujian, earphone milik Sony Xperia Z3 digunakan.

Saat mendengarkan audio dengan menggunakan earphone yang kualitasnya lebih rendah, fitur Dolby Atmos tidak terlalu terasa di telinga.

Kamera

Lenovo A7000 dibekali kamera utama dengan resolusi 8 megapiksel. Kualitas foto yang dihasilkan pun tergolong bagus, namun belum bisa dibilang unggul.

Warna yang diterjemahkan tergolong akurat dengan saturasi yang pas dalam mode Auto. Kontras yang didapat di kondisi terang pun cukup.

Kemampuan sensor dalam mendeteksi dua area terang dan berbayang (dynamic range) juga tergolong bagus tanpa harus mengaktifkan mode HDR, namun ini bergantung kepada titik fokus yang dipilih oleh pengguna.

Dalam kondisi remang, kualitas foto yang dihasilkan tanpa lampu flash terlihat kurang. Bintik gambar, detil, dan ketajaman turun secara drastis.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Kamera A7000 bisa menangani area gelap-terang dengan seimbang

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Hasil foto A7000 dengan kedalaman bidang gambar yang dangkal.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Detil yang ditangkap A7000 bisa ditangkap dengan baik untuk kamera sekelasnya.
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Foto di kondisi remang/minim cahaya membuat detil dan ketajaman turun, namun white balance Auto bisa menerjemahkan warna dengan baik.
Baterai

Kapasitas baterai yang disertakan Lenovo dalam A7000 sebesar 2900 mAh. Dalam uji PC Mark, baterai A7000 ternyata tampil unggul dengan daya tahan sekitar 9 jam.

Namun dalam penggunaan sehari-hari dengan beban kerja moderat, seperti membuka e-mail, chatting, memotret, dan bermain game, baterai A7000 bisa bertahan selama kurang lebih 4 hingga 6 jam dalam sekali isi ulang.

Ist Skor baterai PCMark Lenovo A7000


Kesimpulan

A7000 memang layak menjadi pengganti A6000 sebagai smartphone 4G dengan harga yang terjangkau. Daya tariknya ada di layar yang sedikit lebih besar, prosesor dengan core lebih banyak, kapasitas RAM lebih besar, serta sudah dibekali sistem operasi Android terbaru, 5.0 Lollipop.

Dibandingkan dengan Galaxy A5, Lenovo A7000 lebih menarik karena memiliki banderol harga lebih murah, yaitu Rp 1,99 juta. Sementara Galaxy A5 dengan spesifikasi yang mirip, dijual dengan harga kisaran Rp 5 juta.

Namun Samsung menggunakan materi bodi berbahan logam yang terkesan lebih premium dalam Galaxy A5, serta kamera dengan resolusi lebih tinggi, yaitu 13 megapiksel.

Moto E generasi kedua yang diperkenalkan Motorola juga memiliki harga terjangkau, yaitu di kisaran Rp 1 juta-an, namun memiliki layar yang lebih kecil yaitu 4,3 inci dengan resolusi rendah 960 x 540 piksel.

Lenovo A7000 lebih ditujukan bagi peminat smartphone Android kelas entry yang ingin naik kelas, sekaligus membutuhkan konektivitas 4G.

Kamera yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan biasa, tidak untuk bekerja di kondisi yang berat, seperti cahaya yang minim.

Sementara fitur Dolby Atmos cukup menjadi gimmick yang bisa menarik penguna yang suka menonton video atau mendengarkan musik dari peranti mobile, asal menggunakan earphone yang berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com