Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Apple Watch Mengeluh Kena “Luka Bakar”

Kompas.com - 13/07/2015, 15:50 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Apple Watch agaknya tak cuma menjadi berita panas, namun benar-benar panas di tangan sehingga bisa menimbulkan “luka bakar”.

Itulah yang dilaporkan terjadi kepada segelintir pengguna arloji pintar tersebut, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Daily Mail (12/7/2015).

“Apple Watch telah melubangi pergelangan tangan saya!!” seru seorang pengguna bernama Andrew Terry di Twitter, lengkap dengan foto pergelangan tangannya yang terluka.

Beberapa pengguna lain di Twitter juga mengeluhkan hal serupa. Mereka rata-rata menderita semacam luka bakar atau iritasi di pergelangan tangan yang diduga berkaitan dengan Apple Watch.

@AndrewTerry/ Twitter "Luka bakar" dalam foto yang diunggah seorang pengguna Apple Watch

Seorang pengguna menduga bahwa sensor di bagian punggung Apple Watch yang bersentuhan dengan kulit bisa mengalami overheating atau panas berlebih.

Apple belum berkomentar mengenai persoalan ini. Namun, di sebuah laman dokumentasi, produsen gadget itu menyebutkan bahwa Apple Watch memang mengandung sejumlah material -termasuk nikel dan methacrylates- yang bisa mengundang reaksi tidak mengenakkan di kulit pengguna yang sensitif.

“Ini bisa disebabkan oleh alergi, faktor lingkungan, kontak dengan bahan iritan seperti sabun atau keringat, dam sebab-sebab lain,” tulis Apple.

Jumlah pengguna yang mengeluhkan “luka bakar” setelah pemakaian Apple Watch belum teralu banyak. Karena itu, masih terlalu awal untuk menyimpulkan apakah perangkat tersebut memang benar-benar memiliki masalah overheating tidak.

Apple Watch bukan satu-satunya wearable device yang bermasalah dengan kulit pengguna. Pada 2014, Fitbit pernah menarik sejuta unit produk fitness tracker Force bikinannya karena meimbulkan masalah serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com