Kepada salah seorang jurnalis, Chen sempat mendemokan perangkat BlackBerry yang menjalankan Android tersebut. Namun demo tersebut tidak berjalan lancar, Chen nampak gagap dengan antarmuka Android, dan bahkan sempat melakukan gerakan gestur yang dimiliki OS BB10.
Saat menyentuh shortcut browser Google Chrome di Home Screen, BlackBerry Priv juga terlihat "nge-lag," butuh waktu beberapa detik sebelum akhirnya browser besutan Google itu dibuka di perangkat Android.
Reporter wanita yang ada di sampingnya pun nampak canggung saat menunggu browser Chrome itu dibuka. Chen pun berkilah, "Ini masih prototype."
Nampaknya Chrome tersebut baru dipakai untuk pertama kali, layar yang ditampilkan adalah layar yang meminta pengguna sign-in dengan akun Google mereka.
Chen pun bermaksud hendak kembali ke layar utama. Entah disadari atau tidak, cara Chen menutup aplikasi Chrome di perangkat Android layaknya ia menutup aplikasi di BB10, yaitu dengan menyapukan jari dari bawah ke atas lalu menggesernya ke samping.
Terang saja Priv yang berjalan dengan OS Android itu tidak mengenali gerakan gestur tersebut.
Dengan agak gusar, Chen pun menyadari bahwa perangkat yang dipegangnya adalah perangkat bersistem Android, lalu ia berkata, "Baiklah saya akan kembali ke halaman muka," dengan menekan tombol Home di bagian tengah bawah perangkat berkali-kali.
Dan sekali lagi, butuh waktu beberapa detik hingga akhirnya antarmuka Priv kembali ke Home Screen.
Sebagai pengguna aktif BlackBerry, bisa dimaklumi memang jika Chen tidak mengerti cara pengoperasian Android. Namun sebagai CEO perusahaan teknologi, rasanya agak kurang pas jika Chen tidak memahami sistem operasi yang selama ini dianggap sebagai rivalnya itu.
Beruntung, Chen saat itu berhasil membuat reporter wanita itu terkagum-kagum dengan keyboard fisik slider yang dimiliki Priv.
Video John Chen memperagakan BlackBerry Priv bisa dilihat melalui tautan berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.