Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Punya Sistem "Rating" Game Sendiri

Kompas.com - 05/10/2015, 13:46 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Industri game di Indonesia tengah bersiap untuk masuk ke babak selanjutnya. Dalam waktu dekat ini, pemerintah dikatakan akan membuat sebuah lembaga untuk menangani masalah rating game di Tanah Air.

Menurut Andi Suryanto, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), diskusi mengenai lembaga rating game tersebut sudah mencapai tahap yang cukup jauh. Bahkan, ia telah mencapai tahap finalisasi draft aturan.

"Akan dibahas di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk tahap selanjutnya," kata Andi melalui pesan pendek kepada KompasTekno, Kamis (1/10/2015).

Meskipun begitu, Andi masih belum mengetahui secara pasti kapan masalah rating game ini akan selesai dibicarakan dan mencapai keputusan akhir. Berdasarkan prediksinya, setidaknya masalah tersebut sudah akan selesai pada tahun 2016 mendatang.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan tujuan dari rating game ini. Menurutnya, rating game ini bertujuan sebagai himbauan, bukan larangan untuk peredaran sebuah judul game.

Dengan sistem rating tersebut, orangtua dapat melihat apakah konten yang ada cocok untuk dikonsumsi atau tidak bagi sang buah hati. Akan tetapi, rating game tersebut hanya berupa acuan saja alias tidak mengikat sama sekali. Rating tersebut hanya bertugas sebagai peringatan saja.

Itu artinya, bagi orangtua tetap bebas membelikan game dengan rating apapun untuk sang anak. Tentunya, jika orangtua sudah memahami tanggung jawab dan konsekuensi di balik keputusannya.

"Saat ini tujuannya masih sebagai himbauan. Jadi lebih ke arah informasi," ujarnya lagi.

Harapannya nanti, semua game yang masuk atau buatan developer Indonesia akan melewati lembaga rating game terlebih dahulu. Rating tersebut pun akan diberlakukan untuk semua platform, baik PC, mobile, maupun konsol.

Saat ini, masih belum ada nama lembaga untuk sistem rating game tersebut. Namun, menurut kabar yang beredar, lembaga ini akan diberi nama Indonesia Game Rating System.

Di luar Indonesia sendiri, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa, sebenarnya sudah memiliki lembaga rating game sendiri-sendiri. Lembaga tersebut bertugas untuk menentukan acuan batasan umur dari sebuah game.

Lembaga rating game di AS dinamakan Entertainment Software Rating Board (ESRB), Jepang dinamakan Computer Entertainment Rating Organization (CERO), dan Eropa dinamakan Pan European Game Information (PEGI).

Hadiah Deddy

Persoalan rating game sempat menjadi perhatian di Indonesia beberapa waktu lalu saat Deddy Corbuzier menghadiahkan game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain kepada anaknya, Azka Corbuzier.

Dari segi kualitas, tak ada yang salah dengan game stealth action tersebut. Game itu tampil nyaris sempurna. Ulasan-ulasan dari media ternama memperlihatkan bahwa game buatan Hideo Kojima ini mampu menghadirkan keseruan dan cerita yang menarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com