Baterai dengan kapasitas tersebut tergolong besar, namun ternyata tidak lantas membuat Redmi Note 3 ini jadi ponsel yang "gemuk".
Xiaomi berhasil mempertahankan ketebalannya pada ukuran 8,65 milimeter, sedangkan bobotnya hanya 164 gram. Tampaknya kunci ketipisan tersebut ada di teknologi baterai yang digunakan.
"Biasanya ponsel yang menggunakan baterai 4.000 mAh tebal dan cenderung gemuk. #RedmiNote3 menggunakan baterai 690Wh/L high density agar bisa tetap tipis dan ringan," kicau akun resmi Xiaomi.
Redmi Note 3 dibekali RAM 2 GB, layar 5,5 inci Full HD, mendukung dual SIM 4G, dan menggunakan antarmuka Xiaomi terbaru, MIUI 7.
Pantauan KompasTekno, akun Twitter resmi tersebut juga mengumumkan spesifikasi lain terkait ponsel ini.
Beberapa diantaranya merupakan spesifikasi yang sebelumnya sudah sempat bocor, yaitu desain body ponsel berbalut logam dan sensor sidik jari di casing belakang.
Sensor sidik jari tersebut dapat dipakai untuk mengunci ponsel. Kinerjanya diklaim cepat, hanya butuh waktu 0,3 detik saja untuk membuka ponsel terkunci.
Xiaomi menyerahkan urusan pemrosesan pada prosesor Helio X10 buatan MediaTek. Ini merupakan salah satu otak komputasi mobile mutakhir yang memiliki delapan core atau inti pemrosesan.
Kamera utamanya memiliki ketajaman 13 megapiksel, dengan dukungan LED flash. Sedangkan kamera depan dibekali ketajaman 5 megapiksel.
Baca juga:
Berapa Harga Xiaomi Redmi Note 3?