"Penjualannya di 30 hari pertama cukup positif," kata Chen dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Senin (21/12/2015).
"Saya tidak ingin terlalu menggembar-gemborkannya, ini ponsel yang mahal," imbuh Chen.
Walau Chen tiak mengungkap angka pasti penjualan Priv, namun perusahaan mengungkap penjualan ponselnya secara keseluruhan dalam kuartal terakhir, yaitu 700.000 ponsel.
Angka tersebut sedikit rendah dari perkiraan analis yang memprediksi BlackBerry mampu menjual 900.000 perangkat hingga akhir tahun 2015.
BlackBerry juga mengungkap rata-rata harga perangkatnya naik dari 240 dolar AS di tahun lalu, menjadi 315 dollar AS di akhir tahun ini.
Mengingat BlackBerry Priv adalah handset termahal yang dimiliki BlackBerry (699 dollar AS), maka bisa dikatakan perangkat Android tersebut mendapat banyak porsi dari 700.000 perangkat yang terjual.
"Target saya kita mencapai balik modal di bisnis smartphone, Anda tidak bisa melakukan strategi apa pun jika bisnis itu terus merugi," kata Chen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.