Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/01/2016, 10:45 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com – Netflix resmi mendarat di Indonesia pada hari Kamis (7/1/2016). Melalui layanan ini, pelanggan bisa menonton koleksi film dan serial televisi sepuasnya.

Layanan semacam ini memang menarik perhatian. Selain karena ini merupakan salah satu untuk menikmati konten secara legal, koleksi film di toko rental online Netflix sangatlah banyak.

Sayangnya, judul film yang tersedia di setiap negara bisa berbeda alias Region Locked. Sebagai gambaran, bisa saja ada satu judul film tertentu ada di Netflix wilayah AS, tetapi tidak tersedia di Indonesia.

Sebagai contoh, KompasTekno tidak bisa menemukan film “Sleepless In Seattle” di Netflix Indonesia. Akan tetapi, film tersebut bisa ditemukan di Netflix wilayah AS.

Apa alasan penerapan aturan region locked ini? Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Techcrunch, Kamis (7/1/2016), hal tersebut terjadi karena perjanjian lisensi film di antara memang berbeda.

Pihak Netflix juga mengkurasi kontennya berdasarkan minat dari masyarakat. Itu artinya, jika melihat pengguna Indonesia gemar menonton film lawas "Godfather", misalnya, Netflix bakal membeli lisensi film tersebut untuk dimasukkan ke koleksi di Indonesia.

Jika menurut pengamatan film tersebut tidak digemari oleh mayoritas masyarakat, Netflix bisa saja tidak membeli lisensi film tersebut.

Menariknya, aturan region locked ini tampaknya sedang dipertimbangkan untuk dicabut oleh Netflix.

“Kami bergerak secepat mungkin untuk menghadirkan ketersediaan secara global dari semua konten yang ada di Netflix,” ujar Reed Hastings, CEO Netflix, beberapa waktu lalu di atas panggung Consumer Electronics Show (CES), Las Vegas, AS.

Netflix sendiri saat ini sudah bisa dinikmati di 190 negara. Netflix berupaya untuk menghadirkan layanan ini di 200 negara sebelum tahun 2016 berakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke