Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2016, 16:10 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Beberapa saat lalu beredar kabar Xiaomi tak mencapai target penjualan 80 juta unit smartphone sepanjang 2015. Performa bisnis Xiaomi, menurut gosip, mulai dipertanyakan para investor.

Setelah beberapa saat bungkam, Xiaomi akhirnya membenarkan isu yang beredar. Pabrikan Tiongkok itu mengaku hanya menjual 70 juta unit smartphone atau kurang 10 juta unit dari target, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Jumat (15/1/2016).

Detil angka penjualan tak diumbar lebih dalam. Misalnya negara mana yang berkontribusi paling besar pada penjualan dan negara mana yang angka penjualannya menurun.

Kendati demikian, penjualan smartphone Xiaomi sebenarnya meningkat dari 2014 yang hanya 61 juta unit. Xiaomi pun mengklaim masih merajai pasar smartphone di China pada 2015 lalu.

"Xiaomi adalah pabrik smartphone terbesar di China dilihat dari sisi market share pada 2015," kata perwakilan Xiaomi.

Sementara itu, menurut analis pasar smartphone Canalys, Huawei telah menggeser posisi Xiaomi pada kuartal ketiga 2015. Huawei dinobatkan sebagai pabrikan China pertama yang memasarkan lebih dari 100 juta smartophone dalam satu tahun.

Namun, angka pemasaran tak selalu sama dengan angka penjualan. Walau angka pemasaran menunjukkan tingginya permintaan pasar, belum tentu semua ponsel yang dipasarkan terbeli. Soal ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Huawei maupun Xiaomi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com