Seperti dalam kabin pesawat Airbus A350 dan A380 milik Qatar Airways, dimana KompasTekno berkesempatan mencobanya di ajang Singapore Airshow 2016, di Changi Exhibition Centre, Selasa (16/2/2016) lalu.
Awak kabin Qatar memperkenalkan fitur dan fasilitas kabin pesawat A350 dan A380 kepada para peserta tour, termasuk peranti IFE berikut kendali jarak jauhnya (remote kontrol).
"Anda tahu, perangkat ini (IFE) didukung oleh Thales dan (OS-nya) berbasis Android," ujar awak kabin Qatar kepada KompasTekno.
Untuk peranti IFE, Thales mengembangkan Thales InFlyt Experience yang dibangun di atas arsitektur Android yang diberi nama AVANT. Peranti tersebut terpasang di pesawat-pesawat terbaru milik Airbus dan Boeing, termasuk A350 XWB dan B787.
Ada alasan mengapa Android dipilih sebagai sistem pendukung IFE, sebab antarmukanya mudah dipahami oleh banyak orang.
"Karena menyerupai peranti tablet PC atau smartphone berbasis Android lainnya," kata perwakilan Qatar.
Sementara bagi maskapai, mereka bisa menambah banyak fungsionalitas tanpa perlu mengatur ulang konfigurasi keseluruhan sistem.
Selain unit layar IFE, terdapat juga remote kontrol yang juga berbasis Android. Remote seukuran smartphone 5 inci tersebut berfungsi utnuk menampilkan menu-menu IFE, penumpang bisa menjelajah antarmuka menu sambil bersandar atau tiduran di kursi, tak perlu bangkit atau mencondongkan badan ke depan untuk meraih layar.
Antarmukanya responsif dan halaman-halaman menu bisa ditampilkan tanpa ada kendala.
Selain membuat peranti IFE, Thales juga memiliki produk FlytLive untuk dukungan koneksi broadband di pesawat. Namun sayangnya, awak kabin Qatar mengatakan koneksi internet cepat di kabin pesawat itu tidak bisa didemonstrasikan saat di darat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.