Hal tersebut diungkap oleh WhatsApp dalam postingan di blog resminya yang diunggah pada Jumat (26/2/2016) lalu. Adapun sistem operasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
"Sistem operasi tersebut telah menjadi bagian penting sejarah kami, namun mereka tidak memiliki kemampuan yang bisa membuat kami berkembang di masa mendatang," demikian tulis WhatsApp.
WhatsApp pun menyarankan jika masih ada pengguna peranti mobile dengan sistem operasi di atas, maka sebaiknya beralih ke peranti Android, iPhone atau Windows Phone terbaru sebelum akhir 2016.
Pengguna OS BlackBerry sendiri pada akhir 2015 lalu memang semakin mengecil. Survey comScore MobiLens menyebut pengguna BlackBerry per Desember 2015 lalu tinggal 0,9 persen saja.
Bahkan menurut survey Strategy Analytics, BlackBerry telah kalah pamor dari OS Tizen, sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Samsung itu kini menjadi OS terpopuler ke-4 di dunia setelah Android, iOS, dan Windows Phone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.