Google Janjikan Rp 1,3 Miliar Bagi Penemu "Bug" Chromebook

Besarnya hadiah tersebut ditujukan untuk "merayu" atau menarik lebih banyak perhatian dari para ahli keamanan.

"Sejak kami memperkenalkan hadiah sebesar 50.000 dollar AS, kami belum mendapatkan sebuah submisi yang sukses (menemukan bug) satu pun," tulis Google dalam blog resminya.

"Ada yang berkata, peneliti hebat layak diganjar hadiah hebat, jadi kami memasang hadiah enam digit, tersedia sepanjang tahun tanpa kuota dan tidak ada pool maksimal," lanjut Google.

Sayembara ini berlaku untuk Chromebook dalam mode Guest. Dalam mode ini, Chromebook dikatakan sangat aman. Oleh karena itu, Google berusaha menemukan bug dengan bantuan ahli keamanan di luar perusahaan.

Chromebook dalam mode Guest bisa digunakan untuk mengunduh file, tetapi tidak bisa menginstalasi aplikasi, bahkan dari toko digital Google.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari PC World, Selasa (15/3/2016), membuat program jahat merupakan salah satu cara untuk menginstalasi malware di komputer tersebut.

Google sendiri memang mempersenjatai Chromebook dengan berbagai sistem keamanan mumpuni. Beberapa di antaranya termasuk kemampuan mengunduh pembaruan software secara otomatis, menjalakan laman web dan aplikasi secara sandbox, dan "verified boot" startup.

Cara terakhir tersebut akan mengembalikan OS ke kondisi sebelum terkena program jahat.