Misalnya dengan mengubah algoritma News Feed agar lebih menonjolkan posting original, mengingatkan pengguna mengenai event yang berlangsung seperti Hari Ayah, atau mengangkat kembali posting lama yang diunggah bertahun-tahun lalu.
Harapannya, hal-hal di atas akan menggugah pengguna supaya melakukan posting sehingga menghasilkan percakapan baru dengan para pengguna lain.
Yang terbaru dan belum muncul, dalam sebuah video Facebook Live minggu lalu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg secara singkat memperlihatkan aplikasi Facebook versi percobaan (beta) di iOS.
Di dalamnya tampak aplikasi yang bersangkutan menampilkan dua opsi posting baru, yakni musik dan slideshow, di samping opsi-opsi lain yang sudah ada seperti foto, video, feeling, dan check-in. Aplikasi Facebook di ponsel Zuckerberg juga menampilkan tombol GIF.
Opsi-opsi posting di atas belum tentu akan disalurkan ke aplikasi Facebook versi final. Tapi setidaknya mereka menunjukkan bahwa sang raksasa jejaring sosial sedang mencari cara baru untuk meningkatkan engagement pengguna lewat posting original.
Penurunan posting original memang tak menimbulkan ancaman langsung bagi jejaring sosial terbesar di dunia itu. Namun, jika tren ini berlanjut, lama kelamaan pengguna bakal kehilangan alasan untuk membuka Facebook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.