Cook mengaku pengguna iPhone tak lagi gencar memperbarui ponselnya ke seri terbaru. Namun, masih banyak pengguna yang beralih dari Android ke iPhone.
Pengganti Steve Jobs tersebut mengklaim jumlah pengguna Android yang beralih ke iPhone mencapai angka terbanyak dalam enam bulan terakhir sejak Oktober 2015.
Tentu Cook berhak mengklaim. Sayangnya, klaim itu tak dibarengi dengan beberan data yang memperkuat asumsinya.
Bukan akhir segalanya
Kenyataan ini memang pahit bagi Apple. Selama ini, vendor tersebut tetap tegak berjaya di kala vendor smartphone lain (Android, BlackBery, Windows) terseok-seok menghadapi persaingan yang makin gesit.
Namun laporan per kuartal tentu bukan akhir dari segalanya. Apple masih mengantungi kas keras sebesar 233 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.065 triliun. Belum lagi ditambah dengan layanan Apple dan aset lainnya yang tersebar di mana-mana.
Lagi pula, layanan Apple Music kini diklaim memiliki 13 juta pelanggan berbayar. Angka itu meningkat dua juta dari jumlah pelanggan 11 juta yang diumumkan Februari lalu. Tentunya itu bisa menjadi penghasilan sampingan Apple.
"Kami sangat senang dengan pertumbuhan yang kuat dari lini layanan. Terima kasih untuk ekosistem Apple yang kokoh," Cook menuturkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.