Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Perkenalkan Perangkat dan Aplikasi Baru di IO 2016

Kompas.com - 19/05/2016, 06:59 WIB

Jajaran Perangkat Baru

Google juga memperkenalkan beberapa perangkat baru di I/O 2016. Google Home adalah perangkat seperti speaker Bluetooth yang mengandung kemampuan untuk diajak bicara alias menerima perintah suara.

Secara konsep, Google Home ini mirip dengan Echo-nya Amazon. Selain untuk hiburan (musik, film), Google Home bisa terhubung ke perangkat Internet of Things lain yang ada di rumah.

Sedangkan dari sisi Virtual Reality (VR), Google memperkenalkan spesifikasi atau reference design untuk headset VR bernama Daydream. Beberapa produsen dikatakan sudah siap untuk menjadi rekanan Google memproduksinya.

Tak hanya headset, reference design Google juga mencakup alat kendali (controller). Bentuknya sederhana dengan sebuah touchpad di ujungnya. Selain itu, ia bisa mendeteksi gerakan dan posisi, tak jauh beda dari kendali remote Nintendo Wii atau Wiimote.

Google I/O 2016 berlangsung selama tiga hari, 18-20 Mei 2016. Tiga tema besar yang tampak di gelaran ini adalah assistance (bagaimana perangkat pintar membantu penggunanya), machine learning (teknologi kecerdasan buatan), dan virtual reality.

Mesin yang Bisa Belajar

Di balik semua upaya Google yang terbaru, Sundar menekankan kemampuan machine learning. Teknologi ini memungkinkan "mesin" untuk belajar dan menemukan sendiri cara untuk melakukan sesuatu tanpa diperintah secara rinci.

Machine learning bakal hadir di balik Google Assistant, memperbaiki respons otomatis, dan rekomendasi dari layanan tersebut.

Sejauh ini, contoh penerapan machine learning paling terkenal di Google adalah untuk Google Photos. Namun yang terbaru, teknologi itu memungkinkan Deep Mind Alpha Go mengalahkan manusia dalam permainan Go.

Menurut Sundar, selama ini orang mengatakan permainan Go akan menjadi terlalu rumit untuk dijalankan oleh kecerdasan buatan dan bisa mengalahkan manusia. Tapi kenyataannya, hal itu sudah terjadi.

Bahkan, lanjutnya, salah satu langkah Alpha Go di permainan itu telah dinilai sebagai langkah yang kreatif. "Istilah yang selama ini tidak kita asosiasikan dengan mesin," ujarnya.

Sundar pun menaruh harapan besar pada penerapan machine learning pada banyak bidang. Ia menyebut era sekarang adalah era yang tak pernah terjadi di dunia komputasi sebelumnya.

"Hal-hal yang dulu dikira tidak mungkin terjadi, kini tampak seperti sesuatu yang bisa terjadi," tutup Sundar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com