Netizen menganggap iklan tersebut tak etis karena serta-merta menjelek-jelekan ojek pangkalan. Terlebih, beberapa merasa pengalaman naik GrabBike pun masih tak aman.
"Jika ingin buat iklan mohon sesuaikan dengan realitanya. Karena saya lihat setiap harinya driver GrabBike yg ugal-ugalan dan kadang melanggar lalu lintas (literally..lampu merah)," kata netizen bernama Akbar Navindra di kolom komentar YouTube.
Poin lainnya, netizen menilai iklan tersebut tak baik ditonton anak di bawah umur. Pasalnya, luka bekas kecelakaan Dinda dianggap terlalu mengerikan untuk menjadi konsumsi visual anak-anak.
"Iklannya gak jelas! teralalu mengerikan buat anak-anak, inikan iklan untuk universal, kok idiot banget ya yang bikin konsep sama story board-nya?," kata seorang netizen yang diganjar 17 likes.
@GrabID banyaknya komentar negatif di YouTube masih kurang ya, min? ????
— Ademas Pramuatmaja (@ademasp) September 19, 2016
@GrabID tambah males pake grab kalau begini promosinya
— Winson Situmorang (@winson_stu) September 19, 2016
@GrabID tolong ya... iklannya dimana mana otomatis terputar, tapi disturbiiiing!! sangat mengganggu menurut saya. >:(
— BTS Secret Noona (@Summer_Noona) September 19, 2016
Salah satu komentar yang menimpali pernyataan tersebut mengatakan telah melaporkan iklan Grab ke YouTube. Beberapa netizen juga sesumbar telah menghapus aplikasi Grab di smartphone pasca menonton video #PilihAman.
Tak berhenti sampai di YouTube, kecaman netizen juga ramai di Twitter. Tepatnya, keramaian itu terjadi setelah iklan yang sama diunggah di akun Twitter @GrabID pada Senin (19/8/2016) dini hari kemarin.
KompasTekno telah mencoba menghubungi pihak Grab Indonesia, namun belum bersedia memberikan pernyataan.
Baca: Akhir Tahun, Grab Ingin Kuasai 50 Persen Pasaran Ojek Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.