"Ekspektasi kepada kami sangat tinggi. Mereka (produser film) berharap yang terbaik dari kami. Oleh karena itu, para artis kami bekerja keras untuk menggapai ekspektasi itu," kata Soles.
Kerja keras dari para artis di Rodeo FX pun akhirnya menampakan hasil. Tercatat, film Game of Thrones telah mendapatkan dua penghargaan Emmy untuk efek visual.
Game of Thrones buka jalan
Rodeo FX dibangun pada tahun 2006 lalu di Montreal, Kanada, oleh Sebastien Moreau. Di tahun 2010, Rodeo FX baru mempekerjakan sekitar 30 artis saja.
Awalnya, studio efek visual ini sebenarnya sudah mengerjakan banyak film besar, seperti Terminator Salvation, Indiana Jones, dan Pacific Rim.
Pada tahun 2013, Rodeo FX mendapat jatah mengerjakan efek visual serial Game of Thrones. Oleh Soles, inilah momentum di mana Rodeo FX mulai kedatangan proyek-proyek film besar.
"Game of Thrones buka peluang ke film-film besar lainnya," ucap Soles.
Soles membeberkan, saat ini Rodeo FX sedang mengerjakan efek visual untuk film Fantastic Beast (prekuel Harry Potter) dan juga Pirates of Carribean 5.
Sebelumnya, pihaknya juga yang mengerjakan film Star Trek: Beyond.
Saat ini, Rodeo FX sudah semakin besar dari 2010 lalu. Setidaknya, ada 350 orang yang bekerja di tempat itu.
Rodeo FX memiliki tiga studio di kota Montreal, Los Angeles, dan Quebec City.
Baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.