COLOGNE, KOMPAS.com - Kemunculan kamera mirrorless micro four third (MFT) Yi M1 mengejutkan banyak orang. Kamera tersebut memiliki lekuk bodi yang mewah namun dibanderol dengan harga yang murah dibanding kamera sekelasnya.
Paket lainnya, pengguna bisa menebus bodi dan lensa prime 42,5 mm F1.8 dengan harga 599 dollar AS atau sekitar Rp 7,7 juta.
KompasTekno sempat menjajal kamera buatan Yi itu saat menghadiri ajang Photokina 2016, di Koelnmesse, Cologne, Jerman. Berikut ini ulasan singkat kami mengenai Yi M1.
Sebagai kamera untuk segmen pemula, Yi M1 ini terlihat mewah, tangguh dan nyaman dalam genggaman. Bobotnya terasa ringan, namun konstruksi dan material yang dipakai tidak ringkih. Pada sisi kanan bodi kamera pun terdapat grip karet sehingga genggaman terasa nyaman dan mantap.
Sedangkan di bagian belakang bodi Yi M1 terdapat layar LCD berukuran 3 inci. Kamera ini merupakan mirrorless dengan sensor MFT, sehingga tidak memiliki viewfinder optik sama sekali. Seluruh navigasi dan pra-tinjau pemotretan dilakukan melalui layar berukuran 3 inci tersebut.
Yi M1 benar-benar dirancang memiliki sedikit tombol. Bila menilik bagian penampang atas, tepatnya di sisi kanan, akan terlihat tombol dial pengaturan mode pemotretan, dial pengaturan shutter speed atau apperture, tombol shutter release serta tuas on/off.
Pada bagian tengah dial pengaturan mode pemotretan terdapat sebuah tombol dengan ikon berupa titik merah. Tombol ini merupakan shortcut untuk menyalakan mode perekaman video.
Hanya dua dial fisik tersebut yang menjadi modal navigasi atau pengaturan pada Yi M1 ini. Selain itu, semua hal mesti dilakukan melalui layar sentuh berukuran 3 inci.
Contohnya, bila ingin mengubah apperture Yi M1, maka pengguna mesti menyentuh ikon F pada layar dan memutar dial pengaturan. Begitu juga bila ingin mengubah shutter speed maka harus menyentuh ikon S dan perusahan ISO mesti menyentuh ikon ISO.
Penggunaan efek warna pun dapat dilakukan dengan cara serupa, yaitu mengusap layar LCD ke arah kiri. Selanjutnya akan muncul pilihan mulai dari Standard, Portrait, Vivid, Natural Black and white, serta High Contrast Black and White.
Tampaknya, Yi memang menarget para pengguna yang biasa mengoperasikan smartphone. Pengalaman mengoperasikan Yi M1 ini pun, karena berbasis layar sentuh, benar-benar mirip dengan smartphone.
Yi merilis M1 bersama dengan dua lensa pendamping, yaitu YI 42,5 mm F1.8 dan YI 12-40 mm F3.5.5.6. Kedua lensa tersebut punya karakter berbeda, satu merupakan lensa potret yang memiliki mode makro, sedangkan yang satunya merupakan lensa zoom standard.
Kamera Yi M1 juga dibekali dengan kemampuan merekam video dalam berbagai resolusi. Caranya cukup tekan tombol bertitik merah yang ada di bagian tengah dial pengaturan mode pemotretan. Yi M1 ini mampu merekam video dalam resolusi 4K, 2K, FHD, dan 720p.
Kabarnya, Yi M1 sudah mulai dijual di China pada September 2016 ini. Perusahaan pun berniat merilisnya ke pasar di negara lain dalam waktu dekat,namun belum jelas negara mana saja yang akan disasar.
Update: KompasTekno mendapat konfirmasi dari pihak Yi. Menurut perusahaan kamera asal China tersebut, Xiaomi memang pernah berinvestasi di Yi, tetapi keduanya merupakan perusahaan terpisah. Menurut Yi, Xiaomi tidak berpartisipasi untuk kamera mirrorless M1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.