Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Asus ZenFone 3, Kelas Baru, Desain Baru

Kompas.com - 31/10/2016, 19:42 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Seri ponsel Android ZenFone selama ini identik sengan smartphone murah meriah dengan banderol terjangkau. Kualitasnya pun sebanding dengan harga yang dibayarkan.

Citra itu seolah ingin didobrak oleh Asus melalui peluncuran generasi terbaru ZenFone 3 yang resmi memasuki pasaran Indonesia pada September lalu.

ZenFone 3 terdiri dari 5 varian. Banderol model termewah bisa dibilang tak lagi murah meriah di angka belasan juta rupiah. Tapi Asus tetap menawarkan sejumlah model yang lebih ramah kantong.

Salah satunya adalah  ZenFone 3 seri ZE520KL yang duduk di papan tengah. Meski datang dengan banderol di kisaran Rp 4 juta, produk ini sudah mengusung konstruksi berkualitas tinggi berikut deretan fitur yang cukup lengkap.

Seperti apa tampilan dan kemampuan ZenFone 3 ZE520KL, sang smartphone berslogan "Built for Photography?" Ikuti ulasan KompasTekno berikut.

Desain

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Bagian depan ZenFone 3 ZE520KL.

Asus menerapkan perubahan desain besar pada ZenFone 3 ZE520KL. Hilang sudah cover baterai di bagian belakang yang berbahan plastik dengan tekstur mirip logam, berganti lapisan kaca Gorilla Glass 3 dan desain unibody.

Kaca anti-gores yang juga melapisi sisi muka itu memiliki pinggiran membulat "2.5D" yang bertemu frame berbahan logam. Di balik kaca di bagian belakang terdapat tekstur radial biru gelap dengan kilauan yang berpusat pada pemindai sidik jari sehingga tampak menarik.

Logo Asus ikut dipindah dari depan ke sisi punggung, bersama dengan modul kamera 16 megapiksel, dual-LED flash, dan sensor laser autofocus.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Bagian belakang ZenFone 3 ZE520KL.

Sisi depan ZenFone 3 ZE520KL didominasi oleh layar 5,2 inci yang memiliki resolusi full-HD (1.920 x 1.080 piksel). Tampilan layar dengan panel Super IPS+ LCD ini terlihat cemerlang dengan warna-warna yang cerah, juga tajam dan jelas terlihat meski di bawah matahari siang.

Di bawah layar terdapat deretan tombol capacitive softbutton untuk menjalankan fungsi navigasi "home", "back", dan "recent apps". Ketiga tombol dibubuhi label permanen berwarna putih. Sayang, tak ada lampu penerang sehingga mereka agak sulit terlihat saat dalam kondisi gelap.

Kamera depan dengan resolusi 8 megapiksel bertengger di bagian atas, persis bersebelahan dengan grill speaker telepon. Seperti biasa, dua tombol daya dan pengatur volume ditempatkan di sisi kanan dalam posisi sejajar.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Sisi samping ZenFone 3 ZE520KL terbuat dari bahan logam yang berbentuk membulat. Dua tombol daya dan pengatur volume juga terbuat dari logam dengan tekstur radial.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Tray kartu SIM ZenFone 3 ZE520KL. Slot SIM card kedua berbagi tempat dengan slot micro-SD card.

Karena tak lagi menggunakan cover belakang yang bisa dilepas, ZenFone 3 ZE520KL pun menempatkan kartu SIM di laci mungil yang mesti dikeluarkan dengan alat khusus, layaknya ponsel unibody lain.

ZenFone 3 ZE520KL memiliki kapabilitas jaringan 4G LTE dan mendukung penggunaan dua SIM card sekaligus. Namun, seperti juga banyak ponsel lain, slot SIM card kedua menggunakan tempat yang sama dengan micro-SD card.

Pengguna pun harus memilih antara menggunakan dua SIM card atau micro-SD card, tak bisa keduanya sekaligus. Namun, hal ini mungkin bukan masalah untuk kebanyakan pengguna.

Pembaruan lain yang diterapkan Asus adalah jenis konektor untuk charging dan transfer data yang kini menggunakan USB Type-C.


Oik Yusuf/ KOMPAS.com Port USB Type-C terdapat di bagian bawah. Colokan jack audio 3,5 mm ada di sisi atas.
Dalam genggaman, ZenFone 3 ZE520KL terasa cukup nyaman. Meski agak licin karena sisi depan dan belakang terbuat dari kaca, pinggiran frame logam yang membulat membantu agar perangkat ini tidak terasa "menusuk"di tangan.

Desain unibody membuat ZenFone 3 ZE520KL terkesan padat, kokoh dan tidak ringkih seperti pendahulunya yang banyak memakai bahan plastik.

Secara keseluruhan, berkat rancangan unibody, lapisan kaca di dua sisi, serta frame logam tadi, tampilan ZenFone 3 ZE520KL tampak lebih elegan dibanding model-model dari seri ZenFone 2. Dengan catatan, pengguna mesti rajin-rajin membersihkan ponsel karena permukaan kaca ponsel sangat mudah membekaskan sidik jari.

Sistem operasi

ZenFone 3 ZE520KL menjalankan sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow yang dilapis antarmuka ZEN UI terbaru. Secara default, terdapat app drawer dan tiga home screen yang berisi sejumlah ikon aplikasi bawaan, seperti ZenFone Care dan ZenTalk.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Tampilan antarmuka sistem operasi ZenFone 3 ZE520KL.

Ada juga sejumlah aplikasi  lain yang tidak berkaitan langsung dengan Asus, mulai dari pembaca berita, media sosial, rekomendasi traveling, browser, game, hingga aplikasi e-commerce, di samping rangkaian aplikasi Google yang selalu hadir di ponsel Android.

Untungnya, dari kapasitas 32 GB kapasitas media penyimpanan internal yang tersedia, masih tersedia ruang kosong cukup besar, sekitar 22 GB. Pengguna bisa menghapus aplikasi-aplikasi "bloatware" yang tidak terpakai untuk membebaskan ruang penyimpanan.

Asus juga menyertakan beberapa aplikasi manajemen sumberdaya ponsel. Auto-start Manager diakses dari menu pull-down notifikasi dan bisa dipakai menentukan aplikasi mana saja yang dibolehkan berjalan saat booting ponsel.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com ZenFone 3 ZE520KL menjalankan sistem operasi Android Marshmallow. Di sini tampak besarnya ruang kosong di memori internal, keterangan OS, dan tampilan manager homescreen.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Aplikasi Mobile Manager dan Auto-start Manager yang disediakan oleh Asus untuk mengatur sumberdaya ponsel

Aplikasi Mobile Manager berisi sejumlah tool seperti pembersih memori, monitor penggunaan data seluler, serta power saver di mana pengguna bisa mematikan sejumlah fitur yang memakan daya besar, seperti Wi-Fi dan Location Services, dari satu lokasi.

ZenFone 3 ZE520KL memiliki pemindai sidik jari yang diletakkan di punggung perangkat, persis di bawah modul kamera utama. Di sinilah jari telunjuk tangan kanan/kiri pengguna akan berada saat menggenggam ponsel.

Cara pemakaiannya cukup mudah. Ponsel dapat langsung mengaktifkan layar dan membuka lockscreen dalam waktu yang diklaim hanya 0,2 detik ketika pengguna menempelkan jari yang sudah diregistrasi sebelumnya. Lebih praktis dan cepat dibandingkan memakai PIN, meskipun perangkat akan tetap meminta PIN saat melakukan restart.

Sebanyak 5 sidik jari dapat disimpan dalam memori ponsel. Fingerprint scanner milik ZenFone 3 ZE520KL juga bisa dipakai sebagai tombol shutter saat pengguna menjepret selfie.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Pemindai sidik jari di ZenFone 3 ZE520KL.

Kinerja dan baterai

ZenFone 3 ZE520KL ditenagai prosesor octa-core yang tertanam di chipset Snapdragon 625, dengan delapan inti CPU Cortex-A53 berkecepatan 2 GHz dan GPU Adreno 506. Chip itu dipasangkan dengan RAM berkapasitas 3 GB.

Dengan spesifikasi mid-end tersebut, skor kinerjanya di aplikasi benchmark pun berada di papan tengah dengan selisih cukup jauh dari perangkat high-end yang biasanya membuahkan skor hingga dua kali lebih tinggi.

Meski demikian, kinerja ZenFone 3 ZE520KL masih sangat memadai untuk pemakaian sehari-hari, setidaknya untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Screenshot aplikasi CPU-Z serta dua benchmark AnTuTu dan Geekbench terhadap ZenFone 3 ZE520KL.

ZenFone 3 ZE520KL sanggup menjalankan banyak aplikasi sekaligus dan berpindah-pindah antar aplikasi tersebut dengan mulus.

Bagaimana dengan baterainya? Meski hanya memiliki baterai berkapasitas 2.600 mAh yang tergolong rata-rata untuk ponsel sekelasnya, ZenFone 3 ZE520KL ternyata bisa bertahan hidup cukup lama.

Ponsel ini sanggup bertahan selama 12 jam atau lebih dalam skenario penggunaan kasual yang melibatkan push e-mail, berbagai notifikasi dari media sosial, instant messaging, browsing, menonton video streaming, hingga menjalankan fungsi hotspot.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com ZenFone 3 ZE520KL memiliki daya tahan baterai yang mumpuni. Sebuah tool power saver disediakan untuk menghemat daya lebih lanjut.

Daya tahannya memang lebih cepat menurun saat dipakai bermain game atau memotret/merekam video. Namun, asalkan tak terlalu berlama-lama melakukan kegiatan yang menguras daya tersebut, ZenFone 3 ZE520KL masih sanggup menemani aktivitas mulai dari pagi hari hingga sore menjelang malam.

Pengisian baterai ZenFone 3 ZE520KL tidak secepat ponsel-ponsel lain yang mendukung fitur fast charging. Namun, charger 5 volt 2 ampere yang disediakan masih mampu mengisi baterai dalam waktu relatif singkat, yakni sekitar 2 jam dari kosong hingga 100 persen.

Kamera

KompasTekno telah lebih dulu mengulas kemampuan kamera ZenFone 3 ZE520KL dalam menjepret foto dan merekam video. Selengkapnya bisa dilihat di artikel di bawah.

Baca: Memotret dengan Asus Zenfone 3 ZE520KL

Kesimpulan

Dengan ZenFone 3, Asus menghadirkan sejumlah perubahan besar bagi lini smartphone andalannya tersebut. Bukan hanya beralih dari prosesor Intel Atom ke Qualcomm Snapdragon, tampilan fisiknya pun dirombak habis-habisan.

Hilang sudah kesan murahan karena bahan plastik dan konstruksi yang terkesan ringkih. Perpaduan bahan logam dan kaca pada desain unibody baru ZenFone 3 ZE520KL memberikan kesan kokoh sekaligus lebih sedap dipandang.

Dari aspek tampilan saja, bisa dibilang ZenFone 3 ZE520KL sudah "naik kelas" dibandingkan pendahulunya.

Fitur ponsel ini pun terbilang lengkap untuk ukuran perangkat berbanderol Rp 4,1 juta, terutama untuk fungsi kamera, sesuai dengan slogannya, "Built for Photography".

Memang, ada beberapa kekurangan seperti tidak adanya fitur NFC dan banyaknya bloatware yang terpasang. Namun, bagi kebanyakan pengguna, agaknya kelemahan yang ada tidak terlalu fatal dan tak mengurangi daya tarik ZenFone 3 ZE520KL.

Asus ZenFone 3 ZE520KL

Kelebihan:
+ Desain baru lebih apik dibanding pendahulunya
+ Fitur lengkap, terutama untuk kamera
+ Baterai kecil tapi sanggup bertahan seharian

Kekurangan:
- Banyak bloatware terpasang di memori internal
- Belum ada NFC
- Waktu pengisian baterai lama

Spesifikasi

Nama Resmi Asus Zenfone 3 ZE520KL
Faktor Bentuk Full-touchscreen
Ukuran dan Jenis Layar 5,2 inci, 1.920 x 1.080 piksel (424 ppi), Super IPS+ LCD
Dimensi Fisik 146,9 x 74 x 7,7 mm
Berat 144 gram
Prosesor Qualcomm Snapdragon 625, 8 core Cortex-A53 2.0 GHz, GPU Adreno 506
RAM 3 GB
Media Internal 32 GB
Slot micro-SD Hingga 256 GB (menggunakan slot SIM 2)
Kamera Utama 16 Megapixel f/2.0 dengan LED flash
Kamera Depan 8 Megapixel f/2.0
Kapasitas Baterai 2.600 mAh
Jaringan Seluler GSM/ 3G HSPA/ 4G LTE
Konektor USB USB Type-C
GPS Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS
Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.2, jack audio 3,5 mm
Fitur lain Accelerometer, gyroscope, proximity sensor, kompas, pemindai sidik jari, radio FM
Sistem Operasi Android 6.01 Marshmallow, antarmuka Zen UI 3.0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com