Kreator Digital Daerah Unjuk Gigi di Line Creativate 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi kreatif digital "Line Creativate" kembali digelar untuk kedua kalinya sejak Oktober lalu. Hari ini, Jumat (18/11/2016), merupakan acara puncak di mana Line mengumumkan para pemenang kompetisi nasional tersebut.

Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Line Sticker (ilustrasi stiker), Line Webtoon (komik digital), dan Line Game (permainan mobile). Tak kurang dari 15.000 peserta yang mengikuti kompetisi dan cuma tiga orang untuk masing-masing kategori yang akhirnya menjadi pemenang.

Yang menarik, rata-rata pemenang justru merupakan kreator dari daerah luar Jakarta. Dari total sembilan pemenang, cuma dua yang berasal dari ibu kota.

Country Manager Line Indonesia, Ongki Kurniawan mengatakan, hal ini membuktikan bahwa talenta kreatif Tanah Air tak melulu terpusat di Jakarta.

"Justru kreator daerah banyak yang bagus-bagus. Mereka mengangkat budaya daerah masing-masing lewat karya kreatif," kata dia di panggung acara di Atrium Mall Gandaria City, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Hal tersebut disepakati Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Line Creativate sendiri sejatinya merupakan program kolaborasi bersama Bekraf. Triawan mengatakan putra-putri daerah punya semangat kreasi yang tinggi dan perlu didorong perkembangannya.

"Ada tiga deputi Bekraf yang turut jadi juri. Kami lihat potensi anak muda daerah sangat baik. Makanya kami juga fasilitasi mereka dalam pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) agar ke depan karya mereka lebih mudah dimonetisasi hingga ke kancah global," ia menuturkan.

Termotivasi

Para pemenang Line Creativate mengaku semakin termotivasi untuk berkarya berkat program kolaborasi Line dan Bekraf tersebut. Dara Anita yang menyabet juara 1 lomba Line Game mengatakan, Line Creativate memacu kreativitasnya untuk bercerita soal kultur daerah asalnya, Yogyakarta.

"Di Yogyakarta sekarang semakin macet dan sesak turis. Game Becak Bang yang saya buat menceritakan fenomena itu. Pemain berperan sebagai turis yang terjebak macet dan kebelet pipis. Dia harus punya strategi untuk melawan macet hingga finish line-nya adalah toilet," ia bercerita.