KOMPAS.com - Perusahaan asal Taiwan HTC dikabarkan sedang berpikir untuk keluar dari bisnis smartphone.
Kabar tersebut beredar untuk pertama kalinya dari situs berita berbahasa China, My Drivers. Dikutip KompasTekno, Senin (21/11/2016), Cher Wang, Co-Founder dan Chairperson HTC, dikabarkan akan menjual HTC pada periode Maret hingga Mei 2017 mendatang.
Belum diketahui, kepada siapa HTC mengajukan penawaran. Pembicaraan ini masih dalam tahap awal.
Baca: Resmi, HTC Bolt Usung Snapdragon 821 dan RAM 3 GB
Meski demikian, HTC mengatakan kepada media di Taiwan bahwa kabar tersebut tidak benar. Akun Weibo resmi HTC di China juga membantah kabar penjualan perusahaan itu.
Di waktu yang bersamaan, seorang sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa rumor penjualan HTC itu adalah benar. Ada empat vendor yang disebut sedang terlibat pembicaraan dengan HTC.
Menurut sumber itu, bantahan yang dikeluarkan HTC bertujuan agar situasi finansialnya saat ini tidak banyak diketahui oleh publik.
Jika rumor ini adalah benar, maka kemungkinan di 2017 tidak ada lagi smartphone HTC yang diproduksi. HTC dikatakan sudah akan berhenti berjualan smartphone.
Selain smartphone, HTC masih memilki satu produk baru yang bisa diandalkan, yakni headset virtual reality Vive.
Dikaitkan dengan Google
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.