Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Bantah Berhenti Bikin "Wearable Device"

Kompas.com - 21/11/2016, 17:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Minggu lalu, muncul dugaan bahwa Intel akan mundur dari pasar wearable device dengan menutup tim New Devices Group (NDG). Karyawan yang menempati unit bisnis tersebut pun akan dirumahkan Intel.

Namun kabar Intel akan berhenti merancang gadget pintar, seperti jam tangan, gelang, dan kacamata pintar, segera dibantah Intel dengan mengeluarkan sebuah pernyataan.

“Intel tak undur diri dari bisnis wearable. Bahkan, kami memiliki sejumlah produk dan berencana menggelar acara peluncurkan terkait teknologi wearable kami, seperti arloji Tag Heuer Connected Watch dan Oakley Radar Pace,” sebut Intel, tanpa menyinggung isu pengurangan karyawan.

Sebelumnya, keterangan sumber internal yang dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Senin (21/11/2016) menyebutkan bahwa raksasa chip tersebut hendak angkat kaki dari segmen wearable.

Baca: 5 Syarat Wearable Device Ideal Versi Intel

Intel dikabarkan tengah bersiap menutup NDG dan New Technologies Group yang memayungi unit bisnis itu, berikut merumahkan sejumlah besar pekerja menjelang akhir tahun nanti.

Intel diketahui masuk ke pasar wearable device dengan mengakuisisi pabrikan fitness watch Basis pada 2014, lalu pembuat heads-up display Recon pada tahun berikutnya.

Namun, setelah sempat memasarkan produk wearable Basis Peak selama beberapa waktu, Intel kemudian menghentikan penjualan dan dukungan untuk perangkat persebut.

Dugaan bahwa Intel berniat hengkang dari bisnis wearable turut diperkuat oleh laporan lembaga riset IDC yang menyatakan bahwa angka pengapalan arloji pintar (smartwatch) menurun sebesar 51,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, dibanding kuartal yang sama di 2015.

Penurunan itu disinyalir menunjukkan minat konsumen yang rendah terhadap wearable device, sekaligus kurangnya invoasi dari para pabrikan yang terlibat di dalam bisnisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com