Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Smartphone Premium 2016 yang Belum Masuk Indonesia

Kompas.com - 19/12/2016, 20:16 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Jelang pergantian tahun 2017, sejumlah smartphone flagship yang dirilis pada tahun 2016 ini belum juga dijual secara resmi di Indonesia. KompasTekno mencatat, setidaknya ada enam smartphone flagship yang masuk ke kategori tersebut.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti jaringan distribusi, kapasitas produksi, hingga terkendala oleh aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mulai diberlakukan oleh pemerintah.

Berikut adalah enam smartphone flagship yang dirilis sepanjang 2016, tetapi belum juga dijual resmi di Indonesia.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus merupakan smartphone yang banyak dinanti fans Apple di Indonesia. Walau keduanya sudah dirilis sejak September 2016 lalu, Apple belum bisa memasarkan duo iPhone 7 di Tanah Air karena terbentur syarat TKDN.

Saat ini, Apple dikabarkan telah menyelesaikan proses sertifikasi iPhone 7 di Indonesia. Mereka juga berkomitmen membangun pusat riset di Indonesia sebagai alternatif pemenuhan syarat TKDN agar bisa menjual smartphone 4G itu.

Baca: Penuhi TKDN, iPhone 7 Sudah Bisa Dijual Resmi di Indonesia

Selain iPhone 7, sejumlah perangkat Apple lain yang dirilis sebelumnya juga belum beredar resmi di Indonesia. Mereka adalah iPhone 6S, iPhone 6S Plus, dan iPhone SE.

Pengguna di Indonesia bisa membeli empat varian iPhone di atas tapi dengan cara tidak resmi. Harganya pun naik berkali-kali lipat.

Xiaomi Mi Mix

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Unit ponsel Mi Mix ditempatkan di kompartemen teratas dan akan langsung menyambut pemilik ketika boks dibuka. Tentu dalam keadaan masih dimatikan. Mi Mix menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow yang dilapis antarmuka MIUI ala Xiaomi. Tiga tombol navigasi disatukan dalam interface (dalam bentuk virtual button). Perhatikan letak kamera depan di pojok kanan bawah.

Mi Mix adalah flagship Xiaomi yang dikenalkan pada Oktober 2016 lalu, bersamaan dengan Mi Note 2. Smartphone dengan bingkai layar tipis ini menurut VP Global Xiaomi, Hugo Barra, memang dipastikan tidak akan dijual di Indonesia.

"Kami tak punya rencana ke sana. Mi Note 2 dan Mi Mix tak akan dibawa ke negara lain (di luar China)," kata Barra kepada KompasTekno di sela peluncurannya Oktober lalu.

Baca: Video: Menjajal Xiaomi Mi Mix di Jakarta

Mi Mix merupakan ponsel dengan bingkai tipis berukuran layar 6,4 inci. Smartphone ini mengusung prosesor Snapdragon 821, baterai 4.400 mAh, kamera 16 megapiksel (utama), kamera selfie 5 megapiksel, audio HD, dan fitur Quick Charge 3.0.

Adapun RAM dan memorinya dibagi menjadi dua varian, yakni RAM 4 GB dengan memori internal 128 GB dan RAM 6 GB dengan memori internal 256 GB.

OnePlus 3/OnePlus 3T

Android Authority Bocoran desain OnePlus 3

OnePlus merilis smartphone flagship killer-nya, OnePlus 3 dan OnePlus 3T di 2016 ini. Sayangnya, vendor smartphone China itu memilih hengkang dari pasar Indonesia karena terkendala aturan TKDN.

OnePlus 3 dirilis pada Juni 2016 lalu dengan spesifikasi chipset Qualcomm Snapdragon 820, GPU Adreno 530, RAM 6 GB, penyimpanan internal 64 GB, dan fitur pemindai sidik jari.

Sementara OnePlus 3T merupakan upgrade hardware dari OnePlus 3. Smartphone ini dirilis pada November 2016 dengan spesifikasi yang mirip dengan OnePlus 3. Hanya saja chipset yang diusung lebih baru, yakni Qualcomm Snapdragon 821.

Baca: Resmi, OnePlus 3T Pakai Snapdragon 821 Dijual Rp 5,8 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com